Mencari Ketenangan di Tanah Suci: Ini Alasan Sebenarnya Erin Taulany Umrah di Tengah Proses Cerai

Ia juga menekankan bahwa tidak mungkin sebuah kesepakatan sah tanpa kehadiran dan persetujuan penuh dari kedua belah pihak. 

"Enggak mungkinlah kalau dia enggak sepakat, dia enggak ada. Jadi dibahas secara baik-baik, secara bersama," pungkasnya.

Sidang Lanjutan dan Riwayat Gugatan Andre

Sementara Erin menjalani ibadah, proses persidangan perceraian tetap berjalan. Dalam sidang hari ini, pihak Andre Taulany menghadirkan saksi, yaitu adik kandung dan karyawannya, sebagai penguat dalil permohonan cerai. 

Sidang putusan yang dinanti-nantikan rencananya akan digelar pada 11 November mendatang secara e-court.

Kasus perceraian ini sendiri memiliki riwayat yang cukup berliku. Upaya perpisahan ini pertama kali dimulai oleh Andre Taulany melalui permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa pada April 2024. 

Namun, upaya itu ditolak oleh majelis hakim pada September 2024. Alasan penolakan adalah karena dalil Andre mengenai perselisihan dan pertengkaran terus-menerus dianggap tidak terbukti, dan hakim menilai masalah mereka hanya sebatas kurangnya komunikasi.

Baca juga: 3 Fakta Perceraian Andre Taulany dan Erin Wartia, Pilih Cerai Baik-baik, Sepakat Soal Anak & Harta

Tak menyerah, Andre lantas menempuh upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten pada 25 September 2024. 

Setelah itu, ia sempat mengajukan permohonan cerai talak baru lagi di PA Tigaraksa pada 9 April 2025, namun upaya ini kembali kandas.

Pada 25 Agustus 2025, majelis hakim mengabulkan eksepsi (nota keberatan) dari pihak Erin terkait yurisdiksi. 

Pengadilan Agama Tigaraksa menyatakan tidak berwenang mengadili perkara tersebut karena domisili Erin berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Setelah tiga kali upaya yang gagal, barulah Andre Taulany memindahkan permohonan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dengan gugatan dilayangkan pada 12 September 2025.

(TribunTrends.com/Grid.ID)