Sisi Lain Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Ternyata Guru Bela Diri, Namun Tak Berdaya Saat Diculik

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILHAM PRADIPTA - Tangkapan layar dari YouTube Tribun Lampung News Video, Sabtu (23/8/2025). Istri Ilham Pradipta bertanya-tanya kenapa suaminya tak berdaya saat diculik, terungkap ternhyata guru bela diri.

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah tragis Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, semakin mengundang tanya dan rasa duka mendalam.

Baru terungkap bahwa Ilham ternyata adalah seorang guru bela diri Kenpo yang handal, namun ironisnya, saat peristiwa penculikan yang menimpanya, ia tak menunjukkan perlawanan yang diharapkan banyak pihak.

Istrinya, Puspita Aulia, bahkan dibuat heran setelah menyaksikan video penculikan tersebut.

Pita, panggilan akrabnya, bertanya-tanya dalam hati mengapa Ilham, yang dikenal ahli bela diri, tampak tak berdaya saat dipaksa dibawa oleh para penculik di area parkir Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

Dalam penculikan yang sangat tragis ini, Ilham disergap oleh empat pelaku berinisial RS, AT, RW alias Eras, dan RAH.

Mereka menggunakan sebuah mobil putih untuk membawa Ilham yang baru saja selesai rapat bersama rekan dan atasan.

Eras, salah satu pelaku, bahkan secara gamblang mengungkapkan nama-nama yang berada dalam mobil saat penculikan berlangsung. "Saya, Andre, Ronald sama Berto," katanya.

Rekaman CCTV memperlihatkan Ilham yang dipegang oleh tiga orang pelaku.

Momen dramatis itu menunjukkan Ilham yang berusaha membantah dan memberontak saat dipegang paksa, namun akhirnya tak mampu melawan.

Kuasa hukum Eras, Adrianus Agal, menambahkan bahwa kliennya hanya menjalankan perintah dari seseorang berinisial F untuk menculik Ilham.

"Klien kami hanya termasuk dalam klaster penjemputan paksa," jelas Adrianus.

Dari Pasar Rebo, Ilham dibawa ke wilayah Cawang, Jakarta Timur.

Sepanjang perjalanan, para penculik sudah mengikat tangan dan menutup mata korban.

"Mereka tidak mengetahui bahwa aksi tersebut akan berujung pada kematian korban," ungkap Adrianus.

Setelah mengantar Ilham kepada F, para penculik meninggalkan tempat kejadian.

Halaman
123