Kabar Wilayah

Pegunungan Arfak Jadi Daerah dengan Kemiskinan Terparah di Papua Barat, Melebihi Teluk Wondama

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 5 daerah dengan kemiskinan paling berat di Papua Barat, nomor 1 Pegunungan Arfak disusul Teluk Wondama.

Garis Kemiskinan: Rp 710.854,00

Perekonomian masyarakat masih banyak bergantung pada sektor perikanan dan pertanian tradisional.

3. Kabupaten Teluk Bintuni

Di urutan ketiga ada Kabupaten Teluk Bintuni. Meski daerah ini memiliki potensi sumber daya alam, angka kemiskinan masih cukup tinggi.

Persentase Kemiskinan: 26,99%

Garis Kemiskinan: Rp 794.285,00

Garis kemiskinan di Teluk Bintuni merupakan yang tertinggi di antara lima daerah ini, menunjukkan biaya hidup yang relatif lebih mahal.

Berikut ini 5 daerah dengan kemiskinan paling berat di Papua Barat, nomor 1 Pegunungan Arfak disusul Teluk Wondama.Ilustrasi daerah miskin di Papua Barat. (Gemini AI)

4. Kabupaten Manokwari Selatan

Manokwari Selatan menyusul di posisi keempat dengan angka kemiskinan yang masih memprihatinkan.

Persentase Kemiskinan: 26,83%

Garis Kemiskinan: Rp 734.246,00

Faktor keterbatasan akses ekonomi dan pendidikan masih menjadi tantangan utama di wilayah ini.

5. Kabupaten Fakfak

Kabupaten Fakfak melengkapi daftar lima besar dengan tingkat kemiskinan yang juga cukup tinggi meski lebih rendah dibanding empat kabupaten lainnya.

Persentase Kemiskinan: 20,86%

Garis Kemiskinan: Rp 725.257,00

Sebagai salah satu daerah tertua di Papua, Fakfak memiliki sejarah panjang, namun tantangan pembangunan ekonomi tetap besar.

(TribunTrends.com/MNL)