Prosedur operasional standar pembentukan tim aubade 2025 mencakup beberapa poin, mulai dari kesehatan fisik dan mental, kedisiplinan, kemampuan kerja sama, hingga sikap tubuh.
“Bersedia mengikuti secara suka rela tanpa paksaan, rela berkorban, dan menerima segala konsekuensi yang ditimbulkan. Bebas dari perundungan dan tidak diskriminatif berdasarkan gender maupun SARA,” lanjut Tonang.
Lebih jauh, ia menyebutkan berdasarkan penjelasan orang tua, murid tersebut merasa kecewa diduga karena tidak lolos seleksi.
Saat dikonfirmasi, Vita selaku ibu dari murid itu membenarkan bahwa anaknya tidak berangkat sekolah sejak Selasa (19/8/2025). (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)