Kabar Wilayah

4 Wilayah Paling Tinggi Angka Kejahatan di NTB, Nomor 2 Bima Melebihi Lombok Tengah dan Lombok Barat

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 4 wilayah paling tinggi angka kejahatannya di NTB, nomor 2 Kota Bima yang melebihi Lombok Tengah dan Lombok Barat.(Ilustrasi)

Berikut ini 4 wilayah paling tinggi angka kejahatannya di NTB, nomor 2 Kota Bima yang melebihi Lombok Tengah dan Lombok Barat.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat ada kenaikan kasus kejahatan sepanjang tahun.

Menurut data terakhir yakni tahun 2024 ada kenaikan sebesar 0,87 persen.

Yang mana dari 6.960 kasus kejahatan di 2023 naik menjadi 7.017 kasus di tahun 2024.

Baca juga: 2 Bulan Pindah sudah Buat Ribut, Para Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Tinggal di Rumah Sengketa

Berikut ini 4 wilayah paling tinggi angka kejahatannya di NTB, nomor 2 Kota Bima yang melebihi Lombok Tengah dan Lombok Barat. Pemandangan di dermaga kapal di Pulau Paserang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. (TribunLombok.com/Dok. Istimewa)

Melansir informasi dari TribunLombok, Kepolisian NTB merilis hasil penanganan kasus kejahatan sepanjang tahun 2024.

Hasilnya pada tahun 2024 angka kejahatan meningkat sebesar 57 kasus atau 0,87 persen.

Tren kenaikan ini juga diikuti dengan peningkatan penyelesaian kasus secara signifikan dimana pada tahun lalu Polda NTB hanya menyelesaikan 4.187 kasus kini menjadi 5.782 kasus.

Berikut ini 5 daerah dengan tingkat kejahatan terbanyak di NTB.

1. Kota Mataram

Kota Mataram menjadi daerah pertama yang paling tinggi kriminalnya di NTB.

Total ada 1.163 jumlah kejahatan yang dilaporkan.

Dengan risiko penduduk terjadi tindak pidana per 100.000 penduduk sebesar 264.

Dan penyelesaian tindak pidana sebesar 66,9 persen.

2. Kota Bima

Total ada 903 jumlah kejahatan yang dilaporkan.

Halaman
12