1. Matematika: Bukan Hanya Soal Angka, Tapi Juga Soal Diri
Matematika sering jadi momok. Namun dengan pendekatan PSE, kita bisa mengubah ketakutan menjadi tantangan yang menarik.
Kesadaran Diri: Siswa belajar mengenali rasa cemas saat menghadapi soal sulit, dan belajar menyadari pola pikir mereka sendiri.
Pengelolaan Diri: Mereka belajar menenangkan diri, menyusun strategi, dan tidak menyerah. Keterampilan Sosial: Dalam kerja kelompok, mereka belajar berdiskusi, berbagi ide, dan menghargai solusi teman.
Pengambilan Keputusan: Memilih strategi yang tepat dan bertanggung jawab atas hasilnya menjadi bagian dari proses.
2. Bahasa: Ruang untuk Merasakan dan Mengungkapkan
Bahasa tidak hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela jiwa.
- Kesadaran Diri: Siswa belajar merasakan emosi tokoh dalam cerita dan merefleksikan perasaan sendiri.
- Pengelolaan Diri: Mereka melatih keberanian saat berbicara di depan kelas atau menyampaikan pendapat.
- Keterampilan Sosial: Diskusi, debat, dan drama jadi ruang aktualisasi untuk keterampilan komunikasi efektif.
- Pengambilan Keputusan: Dari memilih diksi hingga menentukan argumen dalam esai, semuanya memerlukan pertimbangan matang.
Baca juga: Pembelajaran Sosial Emosional Merupakan Pengembangan Teori? Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025
3. IPA: Ilmu, Ingin Tahu, dan Kolaborasi
Sains adalah ruang eksplorasi. Namun, eksperimen tak selalu berjalan mulus.
- Kesadaran Diri: Saat percobaan gagal, siswa belajar menerima rasa kecewa dan bangkit kembali.
- Pengelolaan Diri: Mereka belajar tetap tenang dan fokus saat kondisi laboratorium menantang.
- Keterampilan Sosial: IPA mengajarkan kerja tim, pembagian tugas, dan mendengar pendapat anggota kelompok lain.
- Pengambilan Keputusan: Mulai dari merancang eksperimen hingga menyusun laporan, semua melibatkan keterampilan memilih dan bertanggung jawab.
4. IPS: Membaca Dunia Lewat Hati dan Pikiran
Ilmu Sosial membuka mata kita pada realitas masyarakat—kadang menginspirasi, kadang menyentuh.
- Kesadaran Diri: Siswa belajar memahami emosi yang muncul saat menyimak sejarah kelam atau ketidakadilan sosial.
- Pengelolaan Diri: Menghadapi perspektif berbeda mengasah ketenangan dan keterbukaan berpikir.
- Keterampilan Sosial: Diskusi sejarah atau budaya mengajarkan toleransi dan kemampuan mendengarkan.
- Pengambilan Keputusan: Ketika membuat kesimpulan atau menganalisis peristiwa, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan etis.
(TribunTrends.com/Tribun Network)