'Kak Lusi, Saya Ada Sakit' Prada Lucky Curhat ke Kakak, Baru Sebulan Tugas di Nagekeo NTT

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRADA LUCKY CURHAT - Tangkapan layar dari YouTube TribunSumsel, Senin (11/8/2025). Baru sebulan tugas di Nagekeo NTT, Prada Lucky (23) curhat sakit ke sang kakak. Keluarga pilu Prada Lucky tewas dipukuli senior.

Tubuh mudanya yang belum terbiasa dengan ritme militer jatuh sakit. 

Tapi alih-alih mendapatkan bantuan, ia justru dihukum.

Baca juga: Tolong, Saya Butuh Keadilan Ibu Prada Lucky Berlutut di Kaki Pangdam: Jangan Ada Fitnah Lagi

TNI TEWAS - Lusi Namo, kakak dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo saat tiba di Kupang, Sabtu 9 Agustus 2025. Sang kakak cerita bahwa ada seseorang yang mengaku pacar seorang prajurit kirim foto kondisi Lucky Namo via Instagram. (POS-KUPANG. COM/TARI)

“Dia bilang bangun jam 03.00 Wita. 

Pasti drop juga, saya bilang 'ke rumah sakit dulu atau ke kesehatan di Batalyon'. 

Dia bilang 'Iya Lusi nanti saya pergi',” tutur Lusi.

Di tengah penderitaannya, Prada Lucky tetap bungkam kepada banyak orang. 

Ia bukan tipe yang suka mengeluh. 

Tapi ketika beban menjadi terlalu berat, hanya sang kakak yang menjadi tempat ia berpaling.

“Dia anaknya tidak banyak omong, kebanyakan dia simpan keluh kesah sendiri. 

Tapi waktu itu mungkin dia tidak tahan jadi curhat saya,” ucap Lusi, berusaha menahan air mata.

Setelah mengetahui penderitaan sang adik, Lusi tak tinggal diam. 

Ia mengadukan semuanya ke sang ibu dan teman-teman TNI yang dikenalnya, berharap ada yang membantu.

Namun langkahnya justru membuat Lucky merasa tidak nyaman.

“Dia cerita satu kali dipukul. 

Saya cerita ke mama, saya punya teman ada kenalan juga di situ, saya bilang 'minta tolong saya punya adik ada sakit, dia dipukul, tolong temani dia ke puskes',” jelasnya.

Halaman
1234