TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi tantangan disrupsi teknologi dan derasnya arus budaya asing.
Hal ini ia sampaikan dalam Grand Final Duta (Generasi Berencana) (Genre) 2025 Kabupaten Klaten di halaman Candi Sewu, Minggu (10/8/2025) malam.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi, termasuk kecerdasan buatan (AI), harus dihadapi bijak agar generasi muda tidak terlena.
“Kalau tidak belajar, akibatnya bisa berbahaya,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar remaja tetap menjaga kearifan lokal di tengah gempuran budaya luar.
"Di sisi lain hari ini bagaimana gempuran budaya dari asing luar biasa. Nah, kemudian harus bisa kita jaga agar kita tetap berbudaya sesuai dengan kearifan lokal wilayah kita," terangnya.
Kemudahan teknologi, lanjutnya, juga membuat sebagian remaja rentan malas dan mengalami masalah mental health.
Bupati berharap Duta Genre dapat menjadi agen perubahan yang mempersiapkan remaja Klaten lebih baik menuju Generasi Emas 2045.
"Harapannya dengan adanya generasi berencana, ini kemudian biasa menyelesaikan berbagai macam permasalahan remaja di masa mendatang."
"Dengan mereka berencana sendiri baik dalam rangka mereka menentukan mau ke mana kuliah, berkehidupan, dan mempersiapkan diri kedepan dapat mempersiapkan diri ke depan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Bidik Penghargaan Swasti Saba dengan Kategori Lebih Tinggi
Sebagaimana diketahui, Grand Final Duta Genre 2025 Kabupaten Klaten menghadirkan remaja teladan untuk masa depan.
Kabupaten Klaten kini memiliki Duta Genre 2025 yang siap menjadi teladan bagi remaja menuju Generasi Emas 2045.
Kepala DissosP3APPKB Klaten Puspo Enggar Hastuti, menyebut ajang ini mencari figur inspiratif yang mampu memotivasi remaja untuk hidup terencana.
"Ajang ini untuk memilih figur duta genre atau generasi berencana Kabupaten Klaten yang dapat menjadi role model remaja yang berkualitas menuju generasi emas 2025," jelasnya.
Puspo mengungkapkan bahwa figur remaja yang tidak hanya berprestasi, tapi juga memiliki visi, empati, dan kemampuan menginspirasi.
Mereka akan membawa pesan bahwa hidup yang terencana itu kunci masa depan yang gemilang. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)