Kabupaten Klaten

Penampilan Ceria Siswa Klaten Curi Perhatian Wamendikdasmen: Memukau, Jenaka, Ceria, Gembira

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEBYAR INOVASI PENDIDIKAN - Penampilan kesenian Srandul Anak SDN 1 Pakahan, di Grha Bung Karno Klaten, Selasa (5/8/2025) saat Gebyar Inovasi Pendidikan ke-3.

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Tawa, tepuk tangan, dan sorak sorai menyambut penampilan para siswa Klaten di acara Gebyar Inovasi Pendidikan ke-3, Selasa (5/7/2025). 

Diantaranya, persembahan musik ansambel dari SMP Putra Bangsa dan Kesenian Srandul Anak dari SDN 1 Pakahan Jogonalan. 

Di tengah sorotan panggung, mereka tidak hanya tampil percaya diri, tetapi juga sukses mencuri perhatian Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.

"Pertama saya ingin menyampaikan apresiasi kepada siswa tampil perdana, memukau, jenaka, ceria, gembira dan kritis," kata Wamendikdasmen dengan penuh semangat.

"Penampilan itu menarik sekali. Mereka tampil dengan percaya diri, bukan hanya menghibur kita semua, tapi juga memberikan pesan-pesan moral yang penting," sambil tersenyum ia melanjutkan. 

Kehadiran Fajar Riza Ul Haq di tengah acara bukan hanya sekadar formalitas. 

Ia turut memberi selamat langsung kepada para juara.

GEBYAR INOVASI PENDIDIKAN - Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, memberikan sambutan pada kegiatan Gebyar Inovasi Pendidikan ke-3 di Grha Bung Karno, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Selasa (5/8/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

"Saya menyampaikan selamat pada sekolah yang baru saja mendapatkan hadiah sebagai juara di Gebyar Inovasi Pendidikan Kabupaten Klaten," ujarnya.

Namun ia menegaskan bahwa prestasi itu hanyalah langkah awal. 

"Capaian adik-adik hari ini, itu hanya awal atau permulaan," lanjutnya.

Menurutnya, semangat belajar perlu ditumbuhkan sejak dini. 

"Anak-anak dan pihak sekolah masih harus terus melakukan pembinaan agar prestasi bisa berlanjut," ungkapnya.

Baca juga: Merah Putih di Tengah Gelombang Jolly Roger, Begini Tanggapan Bupati Klaten Hamenang

Fajar tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Klaten yang telah mengundangnya, sekaligus menyampaikan salam dari Menteri Abdul Mu’ti.

Bagi Wamendikdasmen, kegiatan seperti ini jauh lebih berarti dari sekadar seremonial. 

"Gebyar inovasi semacam ini sangat penting. Ini bagian dari proses mendidik anak-anak kita untuk punya keberanian, kepercayaan diri, dan kreativitas," ujarnya.

Sambil menutup sambutan, ia menyatakan dukungan penuh. 

"Kami dari kementerian sangat menyambut baik dan mendukung agar kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan dari tahun ke tahun."

Semarak peringatan Hari Jadi ke-221 Kabupaten Klaten dan HUT ke-80 RI tahun ini terasa berbeda. 

Dinas Pendidikan Klaten menghadirkan Gebyar Inovasi Pendidikan yang tak sekadar meriah, tetapi juga penuh makna.

GEBYAR INOVASI PENDIDIKAN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan piala Lomba Drumband saat Gebyar Inovasi Pendidikan ke-3 di Grha Bung Karno, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Selasa (5/8/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung kemajuan pendidikan di Klaten,” ungkap Kepala Disdik Klaten Titin Windiyarsih, penuh semangat.

Lomba Drumband tingkat SD dan SMP menjadi magnet utama acara, dengan 22 grup tampil memperebutkan Piala Bupati Klaten. 

Derap langkah para peserta, yakni 19 dari SD dan 3 dari SMP, menghidupkan suasana dalam dua hari pelaksanaan, 4–5 Agustus 2025.

Namun tak hanya lomba, ada pula 63 stand inovasi yang menyuguhkan karya dan program unggulan dari dunia pendidikan. 

Korwil Pendidikan Kecamatan, MKKS SMP dan SMA/SMK, hingga pelaku UMKM Klaten berpartisipasi aktif menyemarakkan kegiatan.

Lebih dari sekadar pameran, Gebyar Inovasi Pendidikan juga meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). 

Program ini menyasar pelajar dan tenaga pendidik sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan demi menunjang kualitas pendidikan yang lebih baik. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)