Kunci Jawaban: E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
3. Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD. Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda. Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?
A. Menjadikan kegiatan roleplay sebagai sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif.
B. Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung.
C. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
D. Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubah dengan memberikan materi secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang.
E. Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memperhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay.
Kunci Jawaban: C. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
4. Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan masuk kelas sesuai jadwal. Namun, belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat. Apabila ditelusuri, keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi sedang merawat orang tuanya yang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hari sehingga la datang terlambat. Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi. Jika Anda nnenjadi Pak Andi, bagaimana cara nnenyikapi para siswa?
A. Tetap konsisten mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan mengimbau mereka untuk tidak mengikuti tindakan Anda.
B. Meminta bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk memberikan pemahaman kedisiplinan waktu kepada siswa.
C. Mengapresiasi siswa yang telah konsisten datang tepat waktu untuk membangun budaya positif yang tidak tergantung sepenuhnya pada figur guru.
D. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah.
E. Menjadikan masukan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan ref diri dan menjadi evaluasi dalam menjadi suri tauladan siswa.
Kunci Jawaban: D. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah.
5. Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya, yaitu Danu dan Ninda bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat. Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain. Namun, Danu berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya. Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan intruksi tugas. la juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dengan mengikuti cara-cara darinya. Alhasil, antara Danu dengan Ninda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain. Dalam situasi ini, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukan keterampilan sosial dalam bekerja sama?
A. Memberikan aturan dalam berkelompok dengan menetapkan waktu khusus brainstorming ide untuk seluruh anggota kelompok secara adil.
B. Memberika teguran yang konstruktif untuk Danu dan Ninda agar dapat menghargai pendapat satu sama lain dan mengambil keputusan bersama.
C. Memberikan Danu dan Ninda tugas dengan bagian yang berbeda sehingga mereka bisa tetap berkontribusi tanpa saling berkonflik satu sama lain.
D. Menghargai pendapat mereka dan mempercayai bahwa seiring waktu Danu dan Ninda dapat berubah dan bisa saing menghargai pendapat satu sama lain.
E. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.
Kunci Jawaban: E. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.
Baca juga: Dalam Kegiatan Diskusi Kelompok, Farel, Salah Satu Siswa, Kunci Jawaban Post Test Modul 2 PPG 2025
Post Test PSE 2 - PPG 2025
1. Ketika Anda bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyaknya modul serta teknologi yang perlu dipelajari. Untuk itu, Anda mengusulkan Forum Belajar Bersama. Forum ini dirancang sebagai wadah bagi para guru di sekolah Anda untuk saling berbagi pengalaman seputar kesejahteraan di kelas dan tempat untuk mendukung satu sama lain. Sebagian guru menyambut positif inisiatif tersebut. Namun, beberapa guru lainnya
menyampaikan keberatan karena meragukan efektifitas forum. Selain itu saat ini telah terdapat beberapa forum guru di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan untuk menyakinkan para guru?
A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan well-being guru secara persuasif.
B. Menyarankan para guru melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menolaknya.
C. Meminta pimpinan sekolah untuk mewajibkan guru mengikuti forum ini karena penting dan bermanfaat.
D. Meminta dukungan kepala sekolah untuk mendorong guru mengikuti Forum Belajar Bersama.
E. Menghargai perbedaan pendapat para guru dan tidak memaksakan pelaksanaan forum.
Kunci Jawaban: A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan well-being guru secara persuasif.
2. Anda adalah guru IPS di SMP yang ingin mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa kelas VIII. Anda merancang kegiatan experiential learning berupa proyek "Market Day", di mana siswa akan merancang produk sederhana, membuat strategi promosi, dan menjual produk mereka secara terbuka dalam satu hari pameran. Untuk mendukung keberhasilan program ini, Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membimbing pembuatan proposal usaha, guru Seni untuk membantu desain kemasan, dan guru BK untuk memantau dinamika kelompok serta mengembangkan keterampilan sosial siswa. Anda juga mengundang orang tua untuk hadir sebagai pengunjung dan memberi umpan balik pada hari pameran. Namun, sebagian guru mata pelajaran lain merasa khawatir kegiatan ini akan menyita waktu pembelajaran mereka dan orang tua juga mempertanyakan urgensi mengapa harus hadir dalam kegiatan ini. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Menyusun ulang kegiatan menjadi lebih sederhana dengan cakupan A waktu yang lebih pendek, lalu menawarkan keterlibatan kepada guru dan orang tua secara sukarela dan fleksibel.
B. Mengurangi lingkup kolaborasi dengan hanya melibatkan beberapa guru yang tampak memberi dukungan dan menyesuaikan skala proyek agar tetap berjalan meskipun tidak semua pihak terlibat.
C. Menjalankan proyek sesuai rencana meskipun tidak mendapatkan dukungan dari guru lain, dengan tetap memberikan pemberitahuan agar orang tua memberikan dukungan kepada siswa.
D. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih matang.
E. Mengadakan pertemuan koordinasi dengan guru-guru dan E perwakilan orang tua untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dari proyek ini, membagi peran secara proporsional.