Kebutuhan belajar peserta didik berbeda-beda, ada suka belajar dengan menonton video membaca buku teks, melihat gambar, diskusi kelompok dan lain. Sehingga guru memerlukan waktu untuk menyesuaikan konten materi dengan gaya belajar masing-masing peserta didik.
b. Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah
Sarana dan prasaran di sekolah saya tidak lengkap. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi saya dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi. Apalagi jika terjadi ketidakstabilan sinyal dan arus listrik. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan listrik dan jaringan tidak bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Bagaimana Mengembangkan Aktivitas yang Mengakomodasi CASEL, Kunci Jawaban Modul 2.1 PSE PPG 2025
c. Masih belum mahir dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi
Mungkin hal ini disebakan karena saya baru belajar untuk menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Namun, saya tetap berusaha untuk membenahi diri dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi dengan mengikuti pelatihan atau webinar.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu guru untuk menjawab pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Bapak/ibu guru dapat memodifikasi jawaban sesuai dengan pengalaman atau kondisi yang terjadi.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati)