TRIBUNTRENDS.COM - Dalam proses mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu tahun 2024, Bapak/Ibu guru akan diminta untuk menyelesaikan berbagai bentuk tugas, salah satunya adalah aksi nyata.
Tugas ini diunggah melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan menjadi bagian penting dari praktik nyata implementasi pembelajaran yang telah dipelajari.
Saat mengunggah jurnal atau tugas aksi nyata, peserta PPG juga akan diminta untuk mengisi bagian Refleksi, dengan salah satu pertanyaannya berbunyi: “Apa tantangan yang Bapak/Ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?”.
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pengalaman pribadi guru selama menjalankan aksi nyata, termasuk hambatan yang dihadapi serta bagaimana guru merespons dan mengatasinya.
Jawaban seperti di atas dapat dijadikan referensi atau inspirasi awal bagi Bapak/Ibu guru dalam menyusun refleksi pribadi.
Disarankan untuk menyesuaikan narasi dengan aksi nyata yang benar-benar dilakukan agar refleksi terlihat otentik dan relevan dengan konteks tugas.
Baca juga: Guru Hendaknya Memahami Emosi Siswa dan Situasi, Kunci Jawaban Modul 2 Topik 1 CASEL PPG 2025
Pertanyaan:
Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih? saat mengunggah jurnal PPG 2024.
Contoh jawaban:
Tantangan yang saya hadapi dalam menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) di mana prinsip tersebut dimulai dari menentukan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran.
Padahal saya ketika membuat modul ajar atau rancangan pembelajaran itu biasanya hanya melihat modul yang sudah ada baik di PMM mupun di internet yang kemudian saya modifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik saya.
Baca juga: Bagaimana Anda sebagai Guru Memandang Pentingnya CASEL? Kunci Jawaban Modul 1 PSE Topik 1 PPG 2025
Jawaban alternatif:
Tantang yang saya hadapi yaitu ketika saya harus mempelajari terlebih dahulu tentang pembelajaran atau keterampilan sosial emosional untuk diri saya sendiri kemudian saya terapkan di kelas saya dengan mengajak peserta didik untuk mengasah kemampuan sosial emosional.
Jawaban alternatif:
Tantangan yang saya hadapi adalah akses internet yang kurang stabil.
Jawaban alternatif:
Tantangan yang saya temukan adalah memikirkan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang saya susun di awal.
Jawaban alternatif:
Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi:
Saya sangat bangga ketika berhasil menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Peserta didik merasa senang karena kebutuhan belajar mereka masing-masing bisa terpenuhi.
Peserta didik memiliki karakter vang berbeda-beda dan begitu juga dengan kebutuhan belajar mereka yang berbeda-beda pula. Namun, saya juga menyadari bawah dalam menstapkan proses pembelajaran berdiferensiasi terdapat tantangan yang saya hadapi yaitu sebagai berikut:
a. Menggunakan waktu yang cukup lama
Kebutuhan belajar peserta didik berbeda-beda, ada suka belajar dengan menonton video membaca buku teks, melihat gambar, diskusi kelompok dan lain. Sehingga guru memerlukan waktu untuk menyesuaikan konten materi dengan gaya belajar masing-masing peserta didik.
b. Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah
Sarana dan prasaran di sekolah saya tidak lengkap. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi saya dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi. Apalagi jika terjadi ketidakstabilan sinyal dan arus listrik. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan listrik dan jaringan tidak bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Bagaimana Mengembangkan Aktivitas yang Mengakomodasi CASEL, Kunci Jawaban Modul 2.1 PSE PPG 2025
c. Masih belum mahir dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi
Mungkin hal ini disebakan karena saya baru belajar untuk menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Namun, saya tetap berusaha untuk membenahi diri dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi dengan mengikuti pelatihan atau webinar.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu guru untuk menjawab pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Bapak/ibu guru dapat memodifikasi jawaban sesuai dengan pengalaman atau kondisi yang terjadi.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati)