Dari kegiatan tersebut, guru tidak hanya menyampaikan nilai-nilai sosial emosional secara teori, tetapi membimbing siswa mengalami dan merefleksikannya secara aktif. Di akhir kegiatan, guru dan siswa menyimpulkan bersama apa makna yang didapat, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah.
Melalui pendekatan experiential learning dalam pembelajaran sosial emosional, siswa tidak hanya “tahu” bagaimana bersikap baik, tetapi benar-benar “merasakan” dan “mengalami” maknanya. Inilah yang akan memperkuat karakter dan membentuk iklim kelas yang positif.
*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 3: Experiential Learning dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)