Kunci jawaban:
- Ochi: Ya, Ochi menunjukkan keterampilan sosial emosional, terutama dalam hal empati dan keberanian untuk berubah. Dia mampu mengatasi rasa malu dan kurang percaya diri, serta belajar untuk memahami dan membantu orang lain, terutama dalam konteks perundungan di sekolah.
- Steve Jobs: Steve Jobs juga menunjukkan keterampilan sosial emosional, terutama dalam hal ketahanan emosional, kemampuan untuk tetap positif, dan mengambil pelajaran dari kegagalan. Dia mampu bangkit kembali setelah kegagalan besar dan mengubah tantangan menjadi peluang.
3. Apa yang mungkin bisa terjadi jika mereka tidak memiliki keterampilan tersebut?
Kunci jawaban:
- Ochi: Jika Ochi tidak memiliki keterampilan sosial emosional, mungkin dia akan terus merasa tidak percaya diri, menjadi pasif dalam kelas, dan tidak mampu mengatasi atau membantu mengatasi masalah perundungan. Hal ini bisa berdampak negatif pada perkembangan dirinya dan juga pada lingkungan sekolahnya.
- Steve Jobs: Jika Steve Jobs tidak memiliki keterampilan sosial emosional, seperti ketahanan dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan, mungkin dia tidak akan mampu bangkit kembali setelah dipecat dari Apple. Hal ini bisa berarti bahwa dunia tidak akan pernah melihat inovasi-inovasi besar seperti yang dihasilkan oleh Apple dan Pixar.
4. Menurut Bapak/Ibu, apakah keterampilan sosial emosional tersebut penting untuk ditumbuhkan juga pada diri murid-murid Bapak/Ibu? Mengapa?
Kunci jawaban:
Ya, keterampilan sosial emosional sangat penting untuk ditumbuhkan pada murid-murid. Keterampilan ini membantu murid dalam mengatasi tantangan, berinteraksi secara positif dengan orang lain, dan mengambil keputusan yang baik. Tanpa keterampilan sosial emosional, murid-murid mungkin kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah pribadi maupun akademik, dan ini bisa berdampak negatif pada prestasi dan kesejahteraan mereka.
5. Jika dikaitkan dengan konteks pendidik, apakah penting seorang guru memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa?
Kunci jawaban:
Sangat penting bagi seorang guru untuk memiliki keterampilan sosial emosional. Guru dengan keterampilan ini mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional murid, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, dan menjadi model positif bagi murid-muridnya. Selain itu, keterampilan ini juga membantu guru dalam mengelola stres, menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam situasi yang sulit.
*) Disclaimer: Kunci jawaban Modul 2 Topik 1 PPG 2025 Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional di atas hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Urutan soal bisa saja acak dan berbeda dengan yang diterima.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Disempurnakan dengan bantuan AI)