Berikut ini kunci jawaban Modul 2 PPG 2025 dengan soal Silahkan Tuliskan Wawasan Baru Apa yang Bapak/Ibu Dapatkan
TRIBUNTRENDS.COM - Ini adalah kunci jawaban untuk aktivitas "Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional" dalam Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE): Mengapa Penting? pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025.
Bapak/Ibu guru peserta PPG 2025 akan menemukan soal ini di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK).
Kunci jawaban ini wajib Anda isi sebagai refleksi setelah selesai menyimak dua video yang disediakan dalam modul.
Jawaban yang disajikan di sini dapat menjadi acuan bagi Bapak/Ibu guru untuk mengerjakan refleksi sesuai dengan pemahaman Anda setelah menonton video atau membaca materi terkait.
Baca juga: Anda Sebagai Guru Dapat Membuat Program yang Dapat Menumbuhkan Motivasi Belajar, Jawaban PPG Modul 3
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 1 PPG 2025, Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional
[VIDEO 1]
Setelah menyaksikan video tersebut, silahkan tuliskan wawasan baru apa yang Bapak/Ibu dapatkan:
Pembelajaran sosial dan emosional ini diawali dengan kesadaran penuh bahwa tidaklah cukup apabila murid hanya mengembangkan kemampuan akademiknya saja. Murid juga perlu mengembangkan aspek sosial dan emosionalnya.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi sosial dan emosional berperan penting dalam keberhasilan akademik maupun kehidupan seseorang sebagai pendidik yang berinteraksi dengan murid dan orang dewasa.
Sebelum guru dapat membantu murid ia perlu belajar memahami mengelola dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam dirinya.
Untuk menumbuhkembangkan aspek sosial dan emosional dalam diri dapat melalui berbagai kegiatan praktikum diskusi dan refleksi yang dilakukan dengan pendekatan berkesadaran penuh.
[VIDEO 2]
Setelah menyaksikan video tersebut, silahkan tuliskan wawasan baru apa yang Bapak/Ibu dapatkan:
- SEL (Pembelajaran Sosial-Emosional) adalah proses belajar keterampilan sosial dan emosional, penting seperti halnya membaca atau matematika.
- Keterampilan sosial-emosional sangat penting untuk sukses di sekolah, kerja, dan kehidupan.
Efektif dimulai sejak dini dan dilanjutkan hingga sekolah menengah atas. - Mengelola emosi dan perilaku: Membantu siswa mengelola emosi dan perilaku mereka.
Empati dan perhatian: Membangun kemampuan untuk menunjukkan empati dan peduli pada orang lain. - Penyelesaian masalah: Mendorong siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
- Pengakuan emosi: Siswa belajar mengenali emosi mereka dan orang lain, membantu mereka memahami perspektif dan menunjukkan belas kasih.
- Hasil akademik lebih baik: Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti SEL memiliki hasil akademik yang lebih baik.
- Lebih banyak teman: Siswa yang kompeten secara sosial dan emosional cenderung memiliki lebih banyak teman dan merasa lebih terhubung dengan sekolah.
- Keterampilan sukses: Dengan mengikuti SEL, siswa mempelajari keterampilan untuk sukses di semua aspek sekolah dan kehidupan.
[ARTIKEL]
Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan berdasarkan dua cerita yang telah dibaca:
1. Apa tantangan yang dihadapi oleh orang-orang yang dikisahkan tersebut?
Kunci jawaban:
- Ochi: Tantangan yang dihadapi Ochi adalah kurangnya rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi di kelas, terutama karena kendala bahasa. la juga harus menghadapi perundungan di sekolah dan belajar I bagaimana menjadi agen perubahan untuk mengatasi masalah tersebut.
- Steve Jobs: Tantangan yang dihadapi Steve Jobs termasuk kegagalan besar dalam kariernya ketika dia dipecat dari perusahaan yang didirikannya sendiri, Apple. Selain itu, dia juga harus menghadapi keterbatasan sumber daya ketika memulai Apple dengan Steve Wozniak.
2. Apakah menurut Bapak/Ibu orang-orang yang dikisahkan tersebut memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa Bapak/Ibu berpendapat demikian?
Kunci jawaban:
- Ochi: Ya, Ochi menunjukkan keterampilan sosial emosional, terutama dalam hal empati dan keberanian untuk berubah. Dia mampu mengatasi rasa malu dan kurang percaya diri, serta belajar untuk memahami dan membantu orang lain, terutama dalam konteks perundungan di sekolah.
- Steve Jobs: Steve Jobs juga menunjukkan keterampilan sosial emosional, terutama dalam hal ketahanan emosional, kemampuan untuk tetap positif, dan mengambil pelajaran dari kegagalan. Dia mampu bangkit kembali setelah kegagalan besar dan mengubah tantangan menjadi peluang.
3. Apa yang mungkin bisa terjadi jika mereka tidak memiliki keterampilan tersebut?
Kunci jawaban:
- Ochi: Jika Ochi tidak memiliki keterampilan sosial emosional, mungkin dia akan terus merasa tidak percaya diri, menjadi pasif dalam kelas, dan tidak mampu mengatasi atau membantu mengatasi masalah perundungan. Hal ini bisa berdampak negatif pada perkembangan dirinya dan juga pada lingkungan sekolahnya.
- Steve Jobs: Jika Steve Jobs tidak memiliki keterampilan sosial emosional, seperti ketahanan dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan, mungkin dia tidak akan mampu bangkit kembali setelah dipecat dari Apple. Hal ini bisa berarti bahwa dunia tidak akan pernah melihat inovasi-inovasi besar seperti yang dihasilkan oleh Apple dan Pixar.
4. Menurut Bapak/Ibu, apakah keterampilan sosial emosional tersebut penting untuk ditumbuhkan juga pada diri murid-murid Bapak/Ibu? Mengapa?
Kunci jawaban:
Ya, keterampilan sosial emosional sangat penting untuk ditumbuhkan pada murid-murid. Keterampilan ini membantu murid dalam mengatasi tantangan, berinteraksi secara positif dengan orang lain, dan mengambil keputusan yang baik. Tanpa keterampilan sosial emosional, murid-murid mungkin kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah pribadi maupun akademik, dan ini bisa berdampak negatif pada prestasi dan kesejahteraan mereka.
5. Jika dikaitkan dengan konteks pendidik, apakah penting seorang guru memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa?
Kunci jawaban:
Sangat penting bagi seorang guru untuk memiliki keterampilan sosial emosional. Guru dengan keterampilan ini mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional murid, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, dan menjadi model positif bagi murid-muridnya. Selain itu, keterampilan ini juga membantu guru dalam mengelola stres, menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam situasi yang sulit.
*) Disclaimer: Kunci jawaban Modul 2 Topik 1 PPG 2025 Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional di atas hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Urutan soal bisa saja acak dan berbeda dengan yang diterima.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Disempurnakan dengan bantuan AI)