Namun, hanya tersedia 721 kursi. Ini berarti tingkat persaingan mencapai rasio sekitar 1:47, hanya satu dari 47 peserta yang berhasil diterima sebagai Calon Praja IPDN.
Jika tren ini berlanjut, maka seleksi tahun 2025 pun akan berlangsung dalam suasana kompetitif yang serupa.
Maka dari itu, kesiapan penuh dari calon peserta mutlak dibutuhkan, baik secara akademik maupun fisik dan mental.
Hingga saat ini, belum ada jadwal resmi yang dirilis terkait pembukaan pendaftaran IPDN untuk tahun ajaran 2025/2026. Namun, mengacu pada pola sebelumnya, seleksi kemungkinan besar akan dimulai antara Mei hingga Juni 2025.
Baca juga: Seleksi Masuk IPDN 2025, Simak Link Pendaftaran dan Syarat Lengkap, Lulus Jadi PNS Golongan IIIA
Tahapan awal seleksi biasanya mencakup:
-
Pengumuman resmi dari IPDN
-
Pendaftaran online melalui portal SSCASN Sekolah Kedinasan
-
Seleksi administrasi
-
Serangkaian tes lanjutan
Dokumen yang perlu dipersiapkan sejak dini antara lain:
-
KTP dan Kartu Keluarga
-
Ijazah dan rapor
-
Pasfoto terbaru
-
Dokumen tambahan lain jika diperlukan
Penting juga untuk mengikuti perkembangan informasi terkait kemungkinan penggunaan nilai UTBK-SNBT sebagai syarat pendaftaran.
(TribunTrends.com/Darma)