Barulah pada tahun 2001, ia bertemu dengan Johan Maulana, seorang pengusaha tambang batu bara.
Dari Johan, Haji Isam mulai berkenalan lebih dalam dengan dunia pertambangan.
Hingga akhirnya pada tahun 2003, ia menyewa alat berat tambang.
Haji Isam mencoba peruntungannya sebagai kontraktor di PT Arutmin Indonesia.
Dari situlah awal kesuksesannya dimulai.
Haji Isam mulai mengembangkan bisnisnya sendiri, diawali dengan CV Jhonlin Baratama lalu berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.
Kini, perusahaan tambang milik Haji Isam mampu mengolah 400 ribu ton batu bara setiap bulannya.
Omzet yang dihasilkan tiap bulan tentu tak main-main karena bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Kesuksesan tersebut tak membuat Haji Isam lupa akan masyarakat sekitar.
Ia dikenal aktif dalam beberapa proyek sosial, mulai dari membangun masjid, rumah sakit, hingga memberangkatkan umroh warga.
Baca juga: Pakai Kaos Nonton Konser, Kesederhanaan Jhony Saputra Anak Haji Isam Dipuji, Padahal Bos Muda
Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang, Prabowo: Pengusaha Terkemuka dari Kalimantan
Presiden Prabowo Subianto sempat memperkenalkan pengusaha Kalimantan Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam kepada para pengusaha dan investor Jepang di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).
Diketahui, Prabowo kembali menjamu pengusaha Jepang yang tergabung dalam Asosiasi Japan Jakarta Club, hari ini. Ia sebelumnya menjamu pengusaha Jepang yang tergabung dalam Asosiasi Japan-Indonesia (Japinda) pada Kamis (5/12/2024).
"Bapak Andi Syamsudin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan," kata Prabowo saat memberi sambutan di Istana Negara, Jumat.
Prabowo saat itu memang memperkenalkan jajaran Kabinet Merah Putih dan sejumlah pengusaha yang mendampinginya.