Di sisi lain tak sedikit yang masih bertanya-tanya apakah ini hanya kesalahan teknis atau ada faktor lain yang mempengaruhi perubahan nilai tukar secara tiba-tiba.
Langsung muncul diskusi lebih lanjut tentang stabilitas ekonomi dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhinya.
Dan tidak sedikit pula meyakini hal ini hanyalah kesalahan teknis atau bug pada sistem Google.
Simak sejumlah cuitan warganet yang dihimpun dari X / Twitter :
“Pasti error. Simpen aja buat kenang2an,” cuit @f****.
Akun X @e**** mencuit, “sepertinya hanya bug kecil pada konversi kurs dollar ke rupiah dan euro ke rupiah. Kalau mau dihitung pakai perantara kurs lain, misal kurs jawa utara ’eng, 1 usd tetap 16ribuan rupiah.”
“Ini beneran harga dollar cuma 8000an,” ujar @T**** di X.
Akun @k**** juga menulis, “DOLLAR KE RUPIAH 8000? WKWKWKWKKWKWKWKWKWK.”
Dan sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Google terkait tampilan kurs USD to IDR yang mengejutkan ini. Tim Tekno Liputan6.com pun sudah menghubungi pihak perusahaan, dan belum mendapatkan jawaban.
Catatan redaksi, kesalahan serupa juga pernah terjadi di masa lalu, di mana data nilai tukar ditampilkan oleh mesin pencari tidak akurat karena masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
Versi Resmi Bank Indonesia
Bagaimana dengan kurs dollar AS ke rupiah versi resmi Bank Indonesia? Jika melakukan hasil pengecekan di laman resmi Bank Indonesia, kurs jual adalah Rp16.340,30 per 1 Dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) di tengah penguatan indeks dolar Amerika Serikat.
Rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,301 persen ke level Rp16.305 per dolar AS atau merosot dari posisi Rp16.256 pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2025).
Sepanjang Januari 2025, rupiah mengalami penurunan alias terdepresiasi 1,06 persen terhadap dolar AS dari posisi akhir 2024.