Untuk mendorong pemikiran kreatif peserta didik, evaluasi yang dapat diberikan meliputi beberapa pendekatan berikut:
1. Penilaian Proses Berpikir
Fokus pada cara siswa menyusun ide, menggabungkan informasi, dan mencoba solusi baru.
Berikan penghargaan atas eksperimen dan keberanian mencoba ide-ide yang belum pernah diuji.
2. Refleksi Diri dan Kolaborasi
Siswa dapat diarahkan untuk mengevaluasi karya mereka sendiri atau hasil kelompok dengan refleksi, sehingga mereka mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta cara-cara untuk memperbaikinya.
3. Feedback Berbasis Proyek
Jika mereka membuat proyek, berikan umpan balik yang menekankan orisinalitas dan kreativitas dalam karya mereka.
Hindari fokus pada hasil akhir, tetapi berikan kredit pada proses, inovasi, dan upaya dalam mencapai solusi.
4. Kriteria Fleksibel untuk Kreativitas
Berikan penilaian yang fleksibel, memungkinkan siswa mendapat nilai tinggi untuk solusi unik yang mungkin tidak sempurna tetapi menunjukkan ide baru.
Ini memberi ruang bagi mereka untuk berinovasi tanpa takut membuat kesalahan.
Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 3 Penguatan Literasi SD, Mendongeng dengan Memakai Boneka Jari, PMM 2024
5. Poin Plus untuk Pemecahan Masalah Inovatif
Apresiasi pendekatan kreatif dalam memecahkan masalah, walaupun tidak sepenuhnya akurat.
Dengan ini, siswa belajar bahwa kreativitas dalam berpikir sama pentingnya dengan akurasi dalam jawaban.
Evaluasi seperti ini dapat mendukung siswa untuk merasa bebas berekspresi dan percaya diri dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
***
(TribunTrends/Tribunnews)