Berita Viral

Potret Pilu Pemakaman 20 Anak TK yang Wafat Dalam Kecelakaan Bus Pariwisata, Digelar Secara Militer

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret orang tua anak TK korban kecelakaan bus Pariwisata di Thailand menangis, upacara pemakaman digelar secara meliter.

TRIBUNTRENDS.COM - Penuh haru, momen upacara pemakaman 20 anak TK dan 3 orang guru korban kecelakaan bus Pariwisata di Thailand.

Pukul 2 siang pada tanggal 8 Oktober 2024, di Sekolah Wat Khao Phraya Sangkaram, Thailand menggelar upacara pemakaman 20 anak TK yang wafat dalam kecelakaan bus Pariwisata.

Upacara kremasi dibagi menjadi 4 sesi, dengan sesi ke-1 dan ke-2 upacara kremasi 7 siswa, sesi ke-3 dilanutkan upacara kremasi 6 siswa, dan set terakhir upacara kremasi untuk 3 guru.

Upacara kremasi memakan waktu masing-masing 1 jam, setelah itu abu dikumpulkan menjadi satu.

Baca juga: Ayah Dingin Anaknya Tewas Tenggelam Muncul di Mimpi, Ayah Syok, Batalkan Kremasi, Usut Kematian

Keluarga almarhum meminta penggunaan kain putih yang digunakan untuk menjahit seragam sekolah untuk letak pengumpulan abu.

Ketika angkatan pertama tiba, yang terdiri dari 7 jenazah korban kecelakaan, suasana penuh dengan kesedihan.

Keluarga almarhum masih menangis dan berduka atas meninggalnya orang yang mereka cintai.

Beberapa keluarga tampak memeluk foto-foto almarhum dengan erat. 

Upacara pemakaman 20 anak TK korban kecelakaan bus di Thailand digelar secara militer.

Upacara pemakaman digelar secara militer, untuk titik api pertama dipimpin oleh Sabida Thaiset. selaku Wakil Menteri Dalam Negeri Thailand.

Sementara itu untuk titik api kedua, dipimpin oleh Theerapat Kachmat selaku Gubernur Provinsi Uthai Thani.

Jesett Thaiset, Petugas Kepolisian Provinsi Uthai Thani berada di titik api 4, 

Baca juga: Bus Pariwisata Terbakar, 20 Murid TK dan 3 Guru Wafat, Jasad Seorang Guru Ditemukan Peluk Siswanya

Sementara itu, Sonthichai Chanpanich, selaku Kepala Pengadilan Provinsi Uthai Thani berada di titik api 5, 

Selanjutnya ada, Emor Daeng Banjung, Kepala Pengadilan Pemuda dan Keluarga Provinsi Uthai Thani di Titik Api 6, dan terakhir ada Vidhun Sirinukul, Wakil Gubernur Provinsi Uthai Thani berada di titik api ke-7.

Bus pariwisata anak-anak TK terbakar (Sanook)

Banjir tangis

Para orang tua tampak menangis meletakkan mainan dan bunga di peti mati 20 anak yang tewas dalam kebakaran bus tersebut.

Halaman
1234