TRIBUNTRENDS.COM - Siapa sangka seorang guru honorer SD bisa membobol data BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Data-data yang diakses secara ilegal itu dijual dengan nilai yang cukup banyak, senilai Rp121 juta (8000 USD).
Sosok pelaku adalah BAG (25), guru honorer yang mendalami ilmu retas atau hack dengan cara online bisa membobol BKN dan data perusahaan internasional.
Bahkan BAG bukanlah seorang lulusan sarjana teknologi informasi.
Namun pelaku merupakan lulusan jurusan pendidikan salah satu universitas.
Baca juga: Dulu Guru Honorer Bergaji Rp 600 Ribu, Artis Makin Kaya Dinikahi Pengacara, Intip 4 Tas Mewahnya!
Bareskrim Polri pun telah menetapkan BAG sebagai tersangka kasus akses ilegal dan penjualan data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepiawaiannya menjadi peretas atau hacker, diperoleh guru honorer itu dari belajar melalui forum-forum online yang selama ini diikutinya.
Hal ini seperti diungkapkan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji.
"Pendidikannya dia adalah lulusan salah satu universitas jurusan pendidikan," kata Himawan dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, BAG dapat mengakses BKN usai memperoleh akses login milik salah satu adminnya dari salah satu forum di Breachforums.st.
Adapun Breachforums.st, adalah sebuah situs gelap atau dark web.
Dengan akses login tersebut, ia kemudian mengakses data BKN.
BAG lantas mengunduh datanya hingga mencapai 6,3 gigabyte.
Serta menguggah struktur database dan sampel data Aparatur Sipil Negara yang berasal dari salah satu provinsi di pastebin.com, sebuah situs yang biasa digunakan programer untuk menyimpan teks.
Link penyimpanan Pastebin itu kemudian diunggah pada akun BAG di Breachforums.st miliknya, Topiax.