TRIBUNTRENDS.COM - Begini reaksi Ahmad Husein usai disebut terima suap dari Sudewo, koordinator demo Pati pilih cuek, singgung soal rumah.
Inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Ahmad Husein, mendadak mengubah pendiriannya.
Hanya sehari setelah menyatakan siap menurunkan 50 ribu massa untuk mendesak DPRD memakzulkan Bupati Pati Sudewo, ia justru mengumumkan pembatalan aksi besar tersebut.
Keputusan mengejutkan ini terjadi setelah Husein berkomunikasi langsung dengan Sudewo melalui panggilan video.
Langkah itu menimbulkan tanda tanya besar: apa yang sebenarnya terjadi di balik “damai mendadak” antara Husein dan Bupati Pati?
Baca juga: Merasa Masih Layak Pimpin Pati, Bupati Sudewo Enggan Mundur Meski Didemo: Saya Dipilih Rakyat!
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) terbentuk sebagai reaksi atas kebijakan kontroversial Bupati Pati, Sudewo, yang pada tahun 2025 menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Kenaikan drastis ini memicu gelombang penolakan besar dari masyarakat, yang kemudian disalurkan melalui aksi-aksi demonstrasi.
Rencana Aksi Besar yang Mendadak Batal
Ahmad Husein, salah satu inisiator AMPB, sebelumnya bahkan berniat menggelar aksi akbar dengan target 50 ribu massa.
Tujuan utama dari aksi tersebut adalah mendesak DPRD Kabupaten Pati agar menuntaskan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Sudewo.
Namun, sehari setelah rencana itu diumumkan, Husein menarik kembali seruannya. Ia menegaskan bahwa aksi lanjutan pada 25 Agustus 2025 resmi dibatalkan, dan dirinya tidak lagi terlibat dalam kelompok massa yang masih bertahan di depan Gedung DPRD Pati.
“Sudah batal, saya sudah tidak berkecimpung di sana lagi dan masyarakat sudah saya kasih tahu, 25 batal.
Pertimbangannya, semakin saya lihat, orang-orang itu semakin melenceng jauh. Kayak-kayak ditunggangi politik. Kalau saya dari awal riil dari masyarakat,” jelas Husein dilansir dari TribunJateng.com, Selasa (19/8/2025).
Gerakan Dinilai Ditunggangi Politik
Menurut Husein, aksi yang masih berlangsung sudah tidak murni lagi memperjuangkan aspirasi rakyat, melainkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik.
Hal itu membuat dirinya memilih mundur demi menjaga idealisme awal perjuangan.
Damai dengan Bupati Sudewo
Tak hanya menarik diri dari aksi, Husein juga mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Sudewo. Melalui panggilan video, Husein menyampaikan aspirasi masyarakat yang menurutnya langsung diterima oleh sang bupati.