Politik Viral

Koordinator Demo Pati Cuek Dituding Terima Suap dari Sudewo, Ahmad Husein Singgung Soal Rumah

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO PATI BATAL - Koordinator demo Pati yakni Ahmad Husein mendadak damai dengan Bupati Pati Sudewo. Husein mengaku sudah tidak lagi menuntut Sudewo lengser.

“Betul, saya tadi video call-an sama Pak Bupati. Pertama, saya dulu yang menghubungi, kemudian saya ditelepon Pak Bupati. Beliau posisi lagi di kantor.

Aspirasi saya diterima Bupati dari bawah, ibaratnya Kepala Desa, saya suruh tekan Bupati agar pembangunannya maksimal,” kata Husein.

Dengan adanya komunikasi itu, Husein menyatakan sudah berdamai dengan Bupati Sudewo dan tidak lagi menuntut agar sang bupati lengser.

Ia menegaskan, sejak awal dirinya berjuang untuk rakyat, bukan demi kepentingan politik tertentu.

Baca juga: Dosa Masa Lalu Bupati Pati Sudewo, Ternyata Pernah Terjerat Kasus Suap, JCW: Kok Bisa Ikut Pemilu?

Tuduhan Suap dan Risiko Politik

Perubahan sikap Ahmad Husein tak pelak menimbulkan spekulasi liar. Publik menudingnya telah menerima suap atau imbalan tertentu dari pihak bupati. Menanggapi hal itu, Husein memilih santai.

“Biarin saja, besok kelihatan (apakah saya disuap atau tidak). Wong omahku yo elek wae kok (rumahku juga jelek-jelek saja kok),” ucapnya.

Dengan keputusan ini, dinamika politik di Pati kian menarik untuk diikuti.

Publik kini menanti apakah gerakan masyarakat tetap berlanjut tanpa Husein, atau justru meredup setelah inisiator utamanya memilih berdamai dengan Bupati Sudewo.

AMPB Akan Dilegalkan

Meski mundur dari aksi jalanan, Husein berencana mengurus legalitas nama AMPB agar dapat menjadi organisasi resmi.

Namun, ia memastikan bahwa dirinya tidak lagi ikut campur dengan gerakan yang kini masih berjalan.

Baca juga: Ahmad Husein Damai dengan Sudewo: Dari Teriak Lengser, Kini Dituding Terima Suap Bupati Pati

Reaksi dari Rekan AMPB

Sementara itu, dua koordinator lain di AMPB, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, menegaskan bahwa mereka tetap konsisten memperjuangkan pemakzulan Bupati Sudewo.

“Bahwa AMPB bukan suatu organisasi, melainkan kumpulan pejuang yang sifatnya kolektif, tidak bertumpu pada satu tokoh atau satu orang saja.

Jika Mas Husein menyatakan keluar dari kelompok kami, sudah tidak satu gerbong perjuangan lagi, kami hormati,” kata Teguh.

Mereka menilai, langkah Husein hanyalah keputusan pribadi. Perjuangan akan terus dilanjutkan melalui pengawalan proses Pansus Hak Angket di DPRD Pati, bukan dengan demo susulan.

“Kami sepakat tetap menyampaikan aspirasi masyarakat Pati untuk segera melengserkan Sudewo,” tegas Supriyono.

Halaman
123