Namun hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik dan tidak kontraproduktif.
Karena hal tersebut dapat merugikan para mitra ojol dan kurir online yang menggantungkan pendapatannya sebagai ojol dan kurir online.
Baca juga: Alasan Raffi Ahmad Tak Ikut Demo Revisi UU Pilkada, Keberadaan Suami Nagita Terjawab, Follower Turun
"Kami sangat terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa menghimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib.
Selama ini, mitra driver aktif Gojek juga menyampaikan aspirasinya melalui berbagai wadah komunikasi formal yang kami miliki,” ujarnya.
Respons Kemnaker
Soal aksi demo driver ojol, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengaku belum mendapat informasi soal aksi tersebut.
Namun, ia menyebut beberapa hal terkait potongan aplikator yang mencapai 30 persen. Indah menyebut hal itu bukan kewenangan Kemnaker untuk mengatur.
"Saya belum dengar. Biasanya kalau mau demo ngundang saya," katanya hari ini.