TRIBUNTRENDS.COM - Terbukti bermodalkan smartphone dan kuota internet saja, kita dapat menghasilkan uang melalui aplikasi Swagbucks. Apakah aman?

Bagaimana cara hasilkan uang dengan menggunakan aplikasi Swagbucks?

Aplikasi ini pernah viral di Twitter karena banyak orang yang memberikan testimoni pengalaman mereka.

Baca juga: Daftar Aplikasi Penghasil Uang, Saldo DANA Auto Gendut, Ada Hago, Lucky Popstar hingga CashPop

Swagbuck disebut-sebut sebagai situs penghasil uang dengan cara mengisi survei dan sejenisnya.

Bermodalkan nonton video lucu, belanja online, mengisi survei online hingga bermain game di Swagbucks kamu bisa langsung dapat cuan tambahan.

Swagbucks menawarkan berbagai survei yang dapat diselesaikan pengguna untuk mendapatkan "Swagbucks" (SB), mata uang virtual.

SB ini dapat ditukar dengan uang tunai melalui PayPal atau kartu hadiah dari berbagai toko.

Pengguna dapat menonton video pendek dari berbagai kategori untuk mendapatkan SB.

Berikut ini cara menghasilkan uang dari Swagbucks dengan lima cara:

1. Nonton Video

Pengguna bisa menonton video di Swagbucks dari berbagai sumber.

2. Isi Survei Online

Selain menonton video, pengguna bisa mengisi survei online dengan berbagai macam sesuai permintaan.

3. Main Game

Ada banyak game di Swagbucks yang bisa dimainkan untuk mendapat uang seperti trivia, dan strategi.

4. Belanja Online

Cara dapat uang di Swagbucks yang paling sulit adalah dengan berbelanja online.

Namun cara tersebut dapat mendatangkan uang lebih besar.

5. Lakukan Penelusuran Web

Terakhir, melakukan penelusuran web agar mendapat uang dari Swagbucks.

Baca juga: 12 Aplikasi Penghasil Uang 2024, Saldo DANA Auto Gendut, Raih Ratusan Ribu Rupiah Perhari

Kemananan

Akan tetapi penting untuk memperhatikan, bahwa beberapa info mengatakan Swagbuckssn.xyz diklaim tidak terdaftar OJK.

Melansir informasi dari Kompas.com, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L Tobing mengatakan bahwa pihaknya hanya mengatur dan mengawasi kegiatan sektor jasa keuangan yaitu perbankan, pasar modal, dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

"Di luar kegiatan tersebut, tentu perusahaannya tidak terdaftar di OJK," ujar Tongam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Menurut dia, tidak terdaftarnya suatu perusahaan di OJK bukan berarti tidak ada legalitas.

Hal ini dikarenakan, bisa jadi izin usahanya diberikan oleh instansi lain seperti Kementerian Perdagangan RI, Bappebti, atau Kementerian Koperasi dan UKM RI.

"Namun, masyarakat juga perlu memperhatikan logis atau tidak penawaran dengan iming-iming imbal hasil," ujar perwakilan dari OJK.

***

(TribunTrends.com/MNL)