Berita Viral

Satpam Plaza Indonesia Akhirnya Batal Dipecat, Vendor Tak Ungkap Alasan, Berdamai dengan Robby Purba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpam Plaza Indonesia yang viral pukul anjing putuskan berdamai dengan Robby Purba, kini batal dipecat.

Robby Purba Minta Maaf

Presenter Robby Purba akhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah sempat viralkan video satpam mal Plaza Indonesia diduga pukul anjing.

Sebelumnya, Robby Purba yang tak terima dengan aksi kekerasan itu getol memviralkan video tersebut dari instagram make-up artist (MUA), Marlene Hariman.

Imbasnya, pihak mal Plaza Indonesia memutuskan melakukan pemecatan terhadap satpam tersebut.

Belakangan diketahui, alasan Nasarius, satpam Plaza Indonesia itu terpaksa memukul anjing karena demi melindungi anak kucing yang digigit.

Setelah mengetahui fakta sebenarnya, warganet pun menyerang Robby Purba dengan berbagai hujatan.

Tak terkecuali artis kontroversial, Nikita Mirzani yang turut meradang dan menyalahkan Robby Purba.

Atas hal itu, Robby Purba akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai membuat sekuriti yang memukul anjing di mal Plaza Indonesia, Jakarta dipecat dari pekerjaannya.

Lewat sebuah video yang diunggah di Instagram, Minggu (9/6/2024), Robby mengutarakan penyesalannya.

"Video ini aku buat dari hatiku yang paling menyesal dan hati yang paling mendalam,” ungkap Robby Purba.

Robby Purba menjelaskan motif awal dirinya ikut memviralkan aksi pemukulan anjing tersebut.

Baca juga: Sesal Robby Purba Viralkan Satpam Plaza Indonesia hingga PHK, Siap Beri Bantuan: Pintu Rumah Terbuka

Tidak bermaksud memutus rezeki si petugas keamanan, Robby cuma ingin meminta penjelasan kenapa ia harus memukul anjing tersebut.

“Aku tidak mendukung kekerasan terhadap hewan, baik itu verbal maupun non verbal. Jadi aku syok, kaget dan butuh penjelasan adalah motivasi aku di awal saat merepost video yang aku tonton,” kata Robby Purba.

"Aku tidak membayangkan efeknya akan sebesar ini setelah video tersebut viral,” kata Robby Purba.

Robby baru menyadari bahwa pentingnya untuk lebih bijak dulu sebelum memviralkan kejadian tersebut.

Halaman
1234