Berita Viral

Perang Aneh! Korea Utara & Kim Jong-un Paketin Balon Udara Isi Tinja & Sampah ke Warga Korea Selatan

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral serangan balasan balon udara berisi tinja dan sampah di Korea Selatan, disebut dikirim dari negara Kim Jong-un Korea Utara.

Dilansir dari Kompas.com, perang Korea antara Republik Demokratik Korea (Korea Utara) dan Republik Korea (Korea Selatan) meletus pada 25 Juni 1950.

Perang dimulai ketika sebanyak 75.000 pasukan dari Korea Utara dikerahkan untuk menginvasi Korea Selatan.

Segera setelah itu, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya menyatakan dukungannya kepada Korea Selatan.

Di pihak Korea Utara, ada kubu komunis, Uni Soviet dan China, yang terlibat.

Perang Korea berakhir pada 27 Juli 1953, ketika perjanjian gencatan senjata mulai diberlakukan.

Kendati demikian, konflik Korea Utara dan Korea Selatan belum dituntaskan hingga ini karena perundingan damai yang diupayakan selalu berujung pada kebuntuan.

Kapan Perang Korea selesai?

Salah satu penyebab Perang Korea adalah perbedaan ideologi di antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Ketika Jepang kalah dalam Perang Dunia II (1939-1945), wilayah Semenanjung Korea pecah menjadi dua bagian, yang dibatasi oleh garis pemisah 38 atau saat ini dikenal sebagai zona demiliterisasi Korea (DMZ).

Dua negara adidaya saat itu, AS dan Uni Soviet, menguasai wilayah yang telah dipecah. AS, yang menduduki bagian selatan, membantu mendirikan pemerintahan militer di selatan, sedangkan Uni Soviet mendirikan pemerintahan komunis di utara.

Pembagian mengakibatkan bentrokan di perbatasan terus membara sejak 1948.

Terlebih, hubungan AS dan Uni Soviet yang memanas setelah memasuki Perang Dingin (1947-1991) akibat persaingan ideologi, mengakibatkan situasi di Korea semakin tidak stabil.

Satu tahun setelah Perang Korea meletus, dua kubu mengupayakan perundingan untuk menghentikan pertempuran.

Perundingan berjalan sangat alot karena kedua belah pihak saling tidak menghormati gagasan satu sama lain, dan saling menuduh.

Perang Korea semakin memanas dan melibatkan jutaan pasukan dari kedua kubu.

Halaman
123