Berita Viral

Pengantin Wanita Duduk di Troli, Kecelakaan Jelang Resepsi, Urat Lutut Putus, Kandungan Selamat

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alami kecelakaan jelang resepsi, pengantin wanita didorong pakai troli saat pesta pernikahan, kandungan selamat.

Akibat kejadian tersebut, Ezam mengalami cedera di bagian betis dan kepala, serta lebam di lengan.

Namun keadaan sang istri justru lebih parah darinya.

Selain lebam di lengan, istri Ezam juga mengalami retak di rusuk kanan dan urat lutut putus.

"Istri dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama 12 hari. Mau melakukan X-ray juga tidak boleh karena istri sedang hamil dua bulan saat itu," kata Ezam.

"Kaki istri lemah dan bengkak. Istri tidak boleh bergerak sendiri. Dia terpaksa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit," lanjut Ezam.

Pria yang berasal dari Sungai Petani ini menjelaskan bahwa resepsi pernikahan yang digelar pada hari Minggu ini tetap dilangsungkan meski kondisi sang istri belum benar-benar sembuh.

Hal ini lantaran semua sudah direndanakan sejak awal dan undangan juga sudsh dibagikan ke tamu.

"Kami berdua masih pelajar, jadi banyak menghabiskan waktu di kampus. Membutuhkan waktu untuk persiapan. Sudah menyiapkan cuti semester satu minggu, tapi tidak disangka malah 'cuti' di rumah sakit," kata Ezam.

"Acara resepsi juga diteruskan dan sedikit diubah konsepnya demi memenuhi keinginan istri yang ingin duduk di pelaminan. Keluarga istri terpikir untuk menghias troli angkut barang dipasang skru pada rak agar istri bisa duduk di atasnya," kara Ezam.

"Jadi istri masuk ke ruangan dengan troli yang didorong, sebelum saya dan rekan-rekan perempuan memapahnya di pelaminan," beber Ezam.

Bersyukur, istri dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan sehat setelah kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Anis mengaku terharu karena resepsi pernikahan impiannya yang berkonsepkan Inggris berjalan dengan lancar.

Baca juga: Pernikahan di Arizona Amerika Ini Mendadak Heboh, Tamu Wanita Tangkap Ular Tangan Kosong

Kecelakaan jelang resepsi, pengantin wanita naik troli menuju pelaminan

Ia juga berterima kasih karena berkat semua ide dan kreatifitas WO bisa merealisasikan impiannya tersebut.

Anis juga bersyukur karena diberi kekuatan untuk mengadakan resepsi meski kondisinya belum sepenuhnya pulih.

"Tentunya pada awalnya saya sedih karena dirawat di rumah sakit selama 12 hari dan resepsi pernikahan sudah semakin dekat. Saya tidak mau menyusahkan semua orang. Ketika ada troli, saya lebih yakin untuk gelar resepsi," kata Anis.

Halaman
123