"Sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," jelasnya lagi.
Kendati begitu, Iptu Rudiana pun berharap agar 3 pelaku yang masih buron bisa segera ditangkap.
Ia juga berharap netizen tidak memberikan pernyataan yang membuatnya semakin sakit.
"Kami cukup yang mengalami selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar," katanya sambil menangis.
Meski sudah 8 tahun berlalu, kesedihan mendalam masih terlihat jelas di wajah Iptu Rudiana.
Bahkan saat mulai menyebutkan nama putranya, Iptu Rudiana langsung menangis.
"Assalamualaikum, pada kesempatan ini saya berharap kepada seluruh warga Indonesia," kata Iptu Rudiana, pada Jumat (17/5/2024). Dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial.
"Saya adalah orangtua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudian atau Eki," imbuhnya.
Dengan suara bergetar, Iptu Rudiana meminta netizen untuk tidak berasumsi macam-macam terkait kasus pembunuhan Eki dan Vina.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).
Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.
Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal.
Baca juga: Tangis Iptu Rudy Ayah Eky, Pacar Vina Cirebon, 8 Tahun Berjuang Cari Pembunuh Anaknya: Saya Gak Diam
Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.
Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan.
Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
Polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Tujuh di antaranya divonis hukuman penjara seumur hidup, sedangkan satu pelaku dihukum penjara 8 tahun
Sementara tiga pelaku lain masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).