TRIBUNTRENDS.COM - Letda Infanteri (Inf) Thariq Singajuru diduga menjadi salah satu pelaku dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23).
Thariq diketahui adalah senior korban dan bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834/Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia termasuk dalam daftar 20 prajurit senior yang dilaporkan turut serta melakukan kekerasan terhadap Prada Lucky hingga tewas.
Baca juga: Letkol Inf Justik Handinata Larang Penyiksaan pada Prada Lucky, 20 Personel Diduga Terlibat
Berdasarkan informasi yang beredar, total ada 20 personel TNI yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini.
Dari jumlah tersebut, 16 orang dilaporkan memukul korban dengan menggunakan selang, sedangkan 4 lainnya melakukan pemukulan dengan tangan kosong.
Profil Letda Inf Thariq Singajuru
Letda Infanteri ini memiliki nama lengkap Achmad Thariq Al Qindi Singajuru, sebagaimana tertera di akun LinkedIn miliknya.
Ia berpangkat Letnan Dua Infanteri, yang merupakan golongan perwira pertama di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Infanteri sendiri dikenal sebagai pasukan darat utama dalam struktur militer.
Sebagai Letda Inf, Thariq umumnya bertanggung jawab memimpin satu peleton pasukan yang berisi sekitar 30–50 personel.
Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Al Hanief Moeliza Bekasi (2003–2009), lalu berlanjut ke SMP Negeri 4 Palembang (2009–2012), dan kemudian SMA Plus Negeri 17 Palembang dengan jurusan IPA–Biologi, lulus tahun 2015.
Karier militernya dimulai pada 2017 ketika ia diterima di Akademi Militer (Akmil). Setelah menamatkan pendidikannya pada 2021, ia menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han).
Setelah lulus, ia sempat bertugas di Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB) di Kabupaten Belu, NTT, pada Oktober 2021.
Kemudian, ia dipindahkan ke Kompi Senapan B Yonif TP 834/Wakanga Mere—unit yang sama dengan almarhum Prada Lucky.
Akun Media Sosial Hilang
Menurut penelusuran, Letda Thariq sempat memiliki akun Instagram dengan username @eriksingajuru dan memiliki 11.600 pengikut.