Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

6 Kejanggalan Sebelum Bus SMK Depok Kecelakaan di Subang, Sopir Bohongi Siswa, Tak Ada Jejak Rem

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut 6 kejanggalan sebelum bus yang mengangkut romobngan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan di Subang.

5. Oli Bus Sempat Bocor

Satu diantara korban selamatdalam kecelakaan itu adalah Fahmi Fahrururzi, siswa SMK Lingga Kencana.

Fahmi menyebut kecelakaan terjadi setelah bus berserta rombongan beristirahat di sebuah rumah makan di Ciater.

Ia menyebut bus sempat mengalami bocor oli saat tengah beristirahat.

"Bus saya ini mesinnya diperiksa, katanya olinya cuma bocor. Habis itu saya pergi disuruh salat sama guru saya," ujar Fahmi, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (12/5/2024).

Namun tak lama berselang, bus mengalami  kecelakaan ketika melintas di jalan turunan curam.

Siswa yang berada di dalam bus pun berteriak histeris hingga mengucapkan takbir.

"Enggak lama kita siap-siap, enggak jauh dari situ awalnya pelan aman. Ada turunan curam lagi, enggak ada rem, rem blong," papar Fahmi.

"Semua anak-anak teriak, istigfar, teriak Allahu Akbar, enggak lama jatuh terguling (busnya)."

6.  Tidak Ada Jejak Rem

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan.

"Jadi, kalau kami lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (12/5/2024).

Menurut dia yang ada adalah  bekas ban dimana satu bagian diduga ban kanan.

Aan mengatakan, temuan hasil olah TKP itu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah penyebab peristiwa itu akibat rem blong atau ada faktor lainnya.

"Ini tidak ada jejak rem sama sekali. Artinya, ini perlu kami selidiki ya. Kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," katanya.

(TribunTrends/Tribunnews)