Berita Viral

Jadi Tukang Bersih-bersih di Amerika, Wanita Ponorogo Kumpulkan Rp 100 Juta/bulan, Cuma Lulusan SD

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Eva TWK asal Ponorogo lulusan SD, kerja di Amerika Dapat Rp100 Juta/Bulan

“Tiga ratus enam puluh (juta), karena berupa emas. Itu pun yang sudah dipakai seperti ini (di tangan), ini (di leher) sudah tidak ditimbang.

Anggaplah itu bonus dari atasannya, karena saya melakukan penawaran dan minta pengurangan karena hitungannya itu per gram Rp300 ribu,”  ujar Risma.

Baca juga: Mujur! TKW Dinikahi Pria Arab, Hidup Mewah, Gaya bak Toko Emas Berjalan, Suami Janji Tak Poligami

Risma kemudian memberikan wejangan bagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri.

Dia mengimbau untuk tak membawa atau membeli emas lebih dari 100 gram. 

“Kalau mau beli emas mending di Indonesia saja.

Karena jatuhnya jadi mahal sekali, wajar lah bukan cuma di Indonesia kan pajak itu. Di Arab Saudi juga sama kok,” tuturnya.

PEDIH HATI Ibu Merantau ke Luar Negeri, 8 Tahun Tak Pulang, Bak Orang Asing di Mata Anak saat Mudik

DELAPAN tahun merantau ke negeri orang hingga tak dikenali anak sendiri, kisah ibu muda ini memilukan hati.

Setalah bertahun-tahun mengadu nasib di tanah orang, ibu ini pulang kampung.

Harapannya, ia akan disambut dengan emosional oleh anaknya.

Ibu dari Vietnam tersebut membayangkan sang anak akan berurai air mata saat melihatnya.

Namun siapa sangka, ketika ibu itu benar-benar pulang dari Jepang ke Vietnam, bayangannya tak terjadi.

Alih-alih sambutan hangat dan penuh haru, anak yang begitu dirindukannya hanya diam saja.

Ia menatap ibunya seolah orang asing.

Baca juga: TAKSI Online Tak Kunjung Datang, Ibu Melahirkan Dadakan di Pinggir Jalan, Warga Sigap Menolong

Ibu merantau 8 tahun, anak tak kenal saat ia akhirnya mudik (saostar.vn)

Bagaimana tidak, delapan tahun lalu ketika anaknya masih bayi, ibunya pergi ke Jepang.

Bukan tanpa alasan, ibu tersebut rela meninggalkan keluarga tercinta demi memperbaiki ekonomi.

Berpisah bertahun-tahun, ibu itu hanya bisa menahan rindu dan memandangi anaknya lewat HP saja.

Dikutip dari saostar.vn pada Minggu (6/7/2023), ibu muda tersebut menelan kekecewaan saat pulang kampung.

Hatinya hancur karena anaknya tak mengenalnya sama sekali.

Ibu tersebut tampak bak orang asing di mata putrinya yang sudah berusia 8 tahun.

Ketika anak itu baru saja disapih, sang ibu memutuskan pergi bekerja ke luar negeri.

Selama 8 tahun jauh dari ibunya, kini ia merasa begitu asing dengan ibunya sendiri.

Di satu sisi, kehidupan keluarga dan kebutuhan si anak terpenuhi.

Akan tetapi ia telah kehilangan kasih sayang ibunya selama ini.

Baca juga: Dapat Bisikan Ibu Muda Bawa Anak di OKU Nekat Mau Terjun ke Sungai, Beruntung Diselamatkan Warga

Ibu merantau 8 tahun, anak tak kenal saat ia akhirnya mudik (saostar.vn)

Anak itu tak merasakan kehadiran ibu selama 8 tahun awal masa hidupnya.

Mirisnya uang yang dikumpulkan itu tak bisa membeli kembali waktu yang telah terlewati.

Kisah yang muncul di jejaring sosial langsung mendapat banyak perhatian dari komunitas online.

Semua netizen mengungkapkan simpati mereka untuk ibu dan gadis kecil itu.

Kadang hidup penuh pilihan yang sulit.

Sang ibu harus pergi ke luar negeri seumur hidup untuk mencari makanan.

Ia harus menerima kenyataan dirinya jauh dari anak-anaknya.

Sangat menyedihkan pula jika tak ada peran ibu di masa kecil seseorang.

Saat kembali datang, anak pun hanya bisa menatap ibunya dengan bingung.

Netizen ramai mengomentari postingan tersebut.

Baca juga: NASIB Mantan Artis Cilik Tewas Bersimbah Darah, Pacar Tak Mau Diputus Nekat Menikam, Ibu Histeris

"Cintai ibu dan anak.

Hidup ini terlalu keras tapi sekarang aku berharap ibu dan anak perempuan akan bersama sehingga ibu dapat mengimbangi cinta putrinya.

Anak perempuan akan segera merasakan dan mencintai ibunya lebih dari aku," ujar seorang netizen.

"Maafkan aku, masa kecilku sangat kurang beruntung.

Lihatlah mataku yang bingung, tapi aku sangat mencintaimu," ujar yang lain mencoba merasakan jadi si anak yang kebingungan.

"Saya memahami rasa sakit ibunya.

Simpati saya untuk ibu dan anak itu.

Saking cintanya pada anak, ia akhirnya pulang dan tinggal agar lebih dekat dengan anaknya.

Tidak ada yang seperti cinta keluarga. Benarkah itu?" timpal yang lain.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna/Tiara)