"Ibu kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.
"Iya," kata si bocah.
Baca juga: Nasib Gibran Bocah Kelaparan di Bogor, Didatangi Camat dan Kades Usai Viral, Dinsos Beri Bantuan?
Setiap hari diceritakan si bocah, ia dan adik-adiknya selalu ditinggal kedua orang tua.
Bahkan ibunda G sama sekali tidak menyiapkan makanan ketika ia keluar rumah untuk bekerja.
Sementara itu, saat ditanya di mana ayahnya bekerja, Gibran mengaku tidak mengetahuinya.
Sehari-hari Gibran menghabiskan waktu bersama kedua adiknya di rumah.
"Kalau makan katanya (ibu) makan garam," tutur Gibran.
"Katanya kalau ayah udah pulang baru makan," sambung Gibran.
Gibran saat ini belum bersekolah, tetapi ia ingin masuk ke pesantren.
Setelah makan di restoran cepat saji, Gibran dan adik-adiknya pun dibawa ke sebuah minimarket.
Di minimarket itu, Gibran bahkan tidak lupa untuk membeli popok bagi sang adik.
Didatangi Camat
Setelah video Gibran menangis karena kelaparan dan meminta makan, pemerintah setempat turun tangan.
Dilansir dari Instagram @kecamatanbojonggede, Camat Bojonggede Tenny Ramdhani bersama Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus dan aparat setempat mendatangi lokasi pada Minggu (5/5/2024) siang.
Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui bahwa Gibran merupakan anak dari seorang buruh bangunan bernama Hamzah.