Kedua adalah jaringan alumni dan koneksi karier. Universitas dengan reputasi baik cenderung memiliki jaringan alumni yang luas di berbagai industri.
Para lulusan dapat memanfaatkan hubungan ini untuk mendapatkan informasi tentang peluang pekerjaan, rekomendasi, dan bahkan pengenalan langsung ke perusahaan-perusahaan ternama.
Selain itu, universitas terkemuka seringkali memiliki pusat karier yang aktif sehingga dapat membantu lulusan memasuki dunia kerja.
Mereka dapat menyediakan pelatihan keterampilan, sesi konseling karier, serta mengadakan acara networking yang menghubungkan lulusan dengan perusahaan dan profesional di industri yang relevan.
Faktor ketiga, yaitu keterampilan dan kompetensi. Keterampilan dan kompetensi yang dimiliki seseorang memiliki dampak besar dalam menentukan besarnya gaji.
Perusahaan sering kali memberikan kompensasi yang lebih tinggi kepada individu yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan peran kerja.
Faktor terakhir yang juga bisa mempengaruhi besaran gaji adalah pengalaman kerja. Semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki seseorang, semakin tinggi kemungkinan mereka mendapatkan gaji yang lebih besar.
Pengalaman kerja menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang industri dan peran kerja mereka. Hal ini dapat dinilai oleh perusahaan dengan kompensasi yang lebih baik.