"Yang punya rumah ngatain ibu musuh, terima enggak? Enggak ada hubungan sama ibu tapi disebut musuh," kata pria itu.
Lantas, ibu-ibu itu menasehati pria itu tentang perilaku orang baik.
"Pak, bahasa orang yang baik dan yang tidak baik itu otomatis kita tahu kan," ujarnya.
Pria itu mulai kesal dan menanyakan KTP milik ibu tersebut.
Tetapi, ibu-ibu itu mengaku tidak memiliki KTP.
"Kalau enggak ada ya udah gitu loh, kalau ibu punya KTP punya apa, saya bantu," ujar pria itu.
Ibu itu lantas meminta pria itu untuk memberikan sedekah kepadanya.
"Gini aja kalau bapak orang baik, bantu saya, saya keluar dari sini," ucapnya.
Baca juga: Dapat Rp 50 Juta Sebulan dari Live TikTok, Artis Ini Bantah Ngemis, Sebut Cuma Menghargai Pemberian
Lalu, warga lainnya menunjukkan arah keluar dari perumahan tersebut.
Namun, ibu-ibu itu masih enggan pergi.
Beberapa saat kemudian, ibu-ibu itu bertanya pemilik rumah mana yang melapor kepada RT mengenai kedatangannya.
Tetapi, warga setempat pun enggan memperpanjang masalah.
Lantas, ibu-ibu itu membawa barang-barangnya sambil marah-marah.
"Nah, di sini aja udah ketahuan kalian itu menghalangi saya mencari rezeki di mana pun saya berjalan," katanya ketus.
Ibu-ibu itu akhirnya berjalan menjauh dari lokasi kejadian sambil berceloteh.