Ditanya mengenai berapa orang yang telah dimintai keterangan di Polda Kepri, pihaknya belum memberikan keterangan secara resmi siapa saja yang telah dipanggil.
Baca juga: Bela Aden Wong, Hotman Paris Ungkap Timnya Sempat Dihubungi Amy, Tegaskan Hanya Urusi Kasus KDRT
"Kita sedang proses, ditunggu ya," terangnya lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang perempuan curhat di media sosial (Medsos) di Kota Batam. Perempuan tersebut mengaku istri siri dari SK oknum anggota Sekretaris Pribadi Pimpinan (Spiripim) Polda Kepri.
Dalam curhatannya di media sosial dimana perempuan yang diketahui Vmo (22) itu mengatakan dirinya mendapat penganiayaan dari oknum anggota Spiripim Polda Kepri.
Perempuan itu juga mengaku bahwa oknum Spiripim itu merupakan suaminya dimana mereka sudah nikah siri dan dalam pernikahan itu mereka sudah dikaruniai seorang anak perempuan.
Vmo mengaku mereka sudah lama pacaran, bahkan sebelum SK berdinas di Kepolisian yakni di Polda Kepri.
Baca juga: Dante Tewas, Laporan Tamara Tyasmara soal KDRT Angger Dimas Mencuat, Sahabat: Sebelum Kejadian Ini
Dalam pengakuannya dimana dirinya awalnya hamil di luar nikah. Namun saat kehamilannya diketahui SK sedang menjalani pendidikan dan janji yang dibuat yakni tunggu selesai menjalani masa pendidikan.
Namun setelah SK selesai menjalani pendidikan VMO malah di telantarkan, dan tidak dibiayai.
Vmo juga menceritakan setelah mereka nikah siri mereka sudah tinggal satu rumah di daerah Tiban sekupang.
Namun SK jarang pulang ke rumah bahkan jika pulang kondisinya mabuk.
***