Sosok Pemudik yang Uang Rp 100 Juta Tertinggal di Rest Area Tol Lampung, Lupa Taruh Tas di Toilet
Inilah sosok pemudik sekaligu spemilik uang Rp 100 juta tertinggal di rest area. Ngaku lupa cantolkan tas di toilet
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok pemudik yang uang Rp 100 juta-nya tertinggal di rest area Tol Lampung.
Pemilik uang Rp 100 juta tersebut diketahui adalah Sukisno (55).
Pari asal Belitang ini adalah pemilik dari uang Rp 100 juta yang tertinggal di rest area.
Baca juga: Sosok Polisi Jujur Temukan Uang Rp100 Juta Pemudik di Lampung, Gercep Diumumkan di Speaker Masjid
Beruntung, tas berisi uang Rp 100 juta tersebut aman dan telah dikembalikan oleh anggota polisi, Aiptu Supriyanto.
Sukisno mengaku sangat berterimakasih kepada Aiptu Supriyanto lantaran telah mengamankan uangnya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Aiptu Supriyanto. Semoga bapak selalu mendapatkan keberkahan dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.
Serta selalu diberikan kesehatan," katanya.
Sementara, Aiptu Supriyanto menceritakan pertama ia menemukan tas tersebut saat melakukan patroli dengan jalan kaki di sekitaran Rest Area tersebut.
Lalu saat melintasi toilet ia melihat sebuah tas yang tergantung di dalam toilet.
Sontak ia langsung mengambil tas tersebut namun ia tidak berani untuk membukanya.
Sehingga ia membawa tas tersebut ke pos lalu tas tersebut diperiksa bersama security dan OB rest area.
"Saat tas tersebut dibuka ternyata isinya terdapat uang pecahan yang berjumlah kurang lebih Rp 100 juta.
Lalu terdapat juga barang-barang berharga seperti handphone, paspor serta dompet yang berisi identitas pemilik tas," ceritanya.
Baca juga: Terjebak Macet, Penyanyi Ini Pilih Nyanyi Live Hibur Para Pemudik: Kita Hibur Mereka Saja
Lalu tak berselang lama, Aiptu Supriyanto langsung mencari keberadaan pemilik tas dengan menggunakan toa masjid, memberikan pengumuman tentang adanya sebuah tas yang tertinggal.
Selain itu, Aiptu Supriyanto juga melakukan upaya lain yakni dengan menelepon kontak kerabat korban yang tersimpan di handphone yang ada di dalam tas korban.
Sumber: Tribun Sumsel
| Kisah MUA Lombok Deni Apriadi yang Mencari Perlindungan di Balik Jilbab, Mengaku Hindari Pelecehan |
|
|---|
| Jawaban Elegan Dokter Gia Pratama Usai Dibully Rekan Sejawat Terkait Kisah 'Rahim Copot' di Podcast |
|
|---|
| Profil KGPH Benowo, Ingin Hangabehi Sumpah di Atas Watu Gilang untuk Perebutan Takhta Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Profil Rugaiya Usman: Kisah Kesetiaan Sang Pendamping Hidup Wiranto yang Abadi |
|
|---|
| Kisah Deni 'Sister Hong Lombok': Dari Korban Bully Hingga Difitnah Penista Agama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/SosokpolisiAiptu-Supriyanto-viral-setelah-mengembalikan-tas.jpg)