Dengan kata lain, tubuh bagian bawah mereka dempet.

Mengingat sistem kesehatan di Senegal terbatas, Ibrahima harus mencari bantuan dari rumah sakit di
seluruh dunia, dari Belgia, Jerman, Zinbabwe, Norwegia, Swedia dan bahkan Amerika Serikat.

Akhirnya pada tahun 2017, saat kedua anaknya berusia 7 bulan, Ibrahima memutuskan untuk membawa anak-anak tersebut ke Rumah Sakit Great Ormond Street di London, Inggris untuk berobat.

Ibrahima berharap dokter bisa melakukan operasi untuk memisahkan kedua anaknya agar bisa hidup terpisah.

Namun, setelah dipertimbangkan, dokter mengatakan bahwa jantung bayi Marieme sangat lemah sehingga jika dia dioperasi, dia mungkin tidak dapat bertahan hidup.

Setelah mempertimbangkan pilihan, mereka memutuskan bahwa kedua anak tersebut tidak boleh dipisahkan.

Berbicara dalam film dokumenter BBC, Ibrahima berkata: "Sebagai orang tua dari anak kembar siam, Anda akan menemui sesuatu yang tidak Anda duga.

Itu adalah sesuatu yang tidak pernah Anda bayangkan. Ini tidak mudah, tapi ini merupakan keistimewaan dan berkah yang besar bagi saya.

Saya merasa beruntung menyaksikan perjuangan tanpa henti demi nyawa kedua anak saya.

Kini kedua anaknya genap berusia 7 tahun, Ibrahima tetap bahagia meski banyak kesulitan dan tantangan.

Ibrahima dan kedua putrinya masih diperbolehkan tinggal di Inggris untuk melanjutkan pengobatan.

Sementara itu, istri Ibrahima harus tinggal di negara asalnya, Senegal, untuk mengasuh anak-anak mereka yang lain.

Ibrahima mengatakan bahwa dia melakukan peran sebagai ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya.

Baca juga: Kisah Mariam Wanita Tersubur di Dunia, Punya 44 Anak, Pernah Melahirkan 3 Pasang Anak Kembar Empat

Ibrahima menceritakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada staf medis dan banyak pihak lainnya yang telah mendukung dia dan kedua putrinya selama perjalanan ini.

"Ini menunjukkan betapa tangguhnya kedua anak saya. Mereka telah melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun." katanya.

"Siapa sangka tentang itu? Mereka memberi saya kegembiraan yang tidak akan pernah saya temukan di tempat lain.

Merupakan berkah besar untuk menjadi ayah mereka." imbuhnya.

Perjuangan Ibrahima dan juga si kembar siam Marieme dan Ndeye telah menyentuh dan mengundang simpati banyak orang.

Kisah hidup mereka membuat banyak orang termotivasi menjadi pribadi yang lebih kuat dan optimis.

(TribunTrends.com/Nafis/Tiara)