Berita Viral

Kisah Penjual Susu Keliling Tak Punya Biaya Pulang Kampung, Istri Meninggal Nangis Tak Bisa Dampingi

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek penjual susu pilu lantaran tak bisa pulang kampung saat istrinya meninggal, mengaku tak memiliki ongkos.

Adapun kakak beradik itu bernama Rika Amalia (17), Mitra (16), Keping (13), dan Hapisa Unna.

Mereka harus menghadapi tantangan besar ini di usia yang masih sangat muda.

Baca juga: Kisah Muhammad Rifai, Pria Sulsel Semangat Jadi Muadzin Meski Tak Bisa Melihat, Dapat Hadiah Umrah

Kehidupan empat bersaudara ini terguncang setelah kepergian ayah mereka pada tahun 2019 akibat sakit.

Tak selang beberapa lama, sang ibu memutuskan untuk memilih meninggalkan mereka usai sang ayah tiada.

Terpaksa, keempat anak ini tinggal bersama nenek mereka, Sitti (57), di rumah mereka yang terletak di Dusun Bonto Manai, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.

Namun, situasi semakin rumit ketika nenek mereka harus pergi ke Kota Makassar untuk tinggal bersama kakak kandung mereka, Nadia Sapira (20), yang telah bekerja di sana.

Mereka berlima menjadi terpisah, dengan empat bersaudara tinggal di Sinjai sementara satu lagi di Makassar.

Abd Rahman, TKSK Kecamatan Sinjai Barat, memberikan gambaran tentang kondisi keluarga tersebut.

"Mereka lima bersaudara, empat tinggal di Sinjai dan satu di Makassar karena bekerja," ujarnya.

Kisah pilu 4 bocah bersaudara hidup merana di Sinjai, ayah sudah meninggal, ibu entah pergi ke mana, hidup dari sang kakak yang kerja jauh. (ISTIMEWA)

Meskipun dihadapkan pada tantangan besar, keempat bersaudara ini masih tegar dan terus menempuh pendidikan di bangku sekolah.

Rika Amalia kelas 2 Madrasah Aliyah (MA), Mitra kelas MTS, Mitra kelas 6 SD dan Hapisa Unna kelas 1 SD.

“Masih sekolah semua, kakaknya yang kerja du Makassar untuk membiayai adiknya,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Binaragawan AS Idap Penyakit Jantung, Diduga karena Minum Air Dingin, 20 Kali Dirawat di RS

Rika mengurus tiga adiknya di rumahnya.

Setiap hari, Rika memasak makanan untuk ketiga adiknya itu.

Sementara Nadia yang merupakan saudara tertua bekerja di Kota Makassar.

Halaman
1234