Dulu Ditinggal Anies Baswedan yang Pilih Cak Imin, AHY Kini Bersyukur: Tidak Ikut Hancur Lebur

Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono bersyukur tak jadi gabung koalisi Anies Baswedan yang memilih berpasangan dengan Cak Imin.

Ia pun berpandangan, Koalisi Perubahan tidak merasa gagal karena menurutnya justru berhasil mengantarkan Anies menciptakan tren baru dalam kancah politik nasional.

"(Anies) mengubah politik mobilisasi ke politik partisipasi, dan itu kontribusi yang sangat besar yang diberikan Koalisi Perubahan terhadap demokrasi di Indonesia,” ujar Ali.

Baca juga: Terungkap Gaji & Tunjangan Fantastis AHY Jadi Menteri ATR, Sebulan Ternyata Bisa Capai Puluhan Juta

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS menilai pernyataan AHY tersebut sebagai hal yang wajar karena calon presidennnya keluar sebagai pemenang.

"Wajar kalau Mas AHY senang bergabung dengan KIM karena capresnya menurut keputusan KPU menang, meskipun masih ada ruang gugatan di MK," ujar Jazuli, Minggu.

Ia menyebutkan, semua partai politik punya hak masing-masing dalam menentukan koalisi tempat mereka bergabung.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, perolehan kursi partainya di DPR RI justru melonjak tinggi karena berada dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pernyataan ini disampaikan Daniel saat menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut partainya bakal hancur lebur jika masih dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies.

“Yang pasti PKB malah meningkat tinggi kursinya,” ujar Daniel saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Ketika dimintai tanggapan apakah dari pernyataan AHY, Demokrat terlalu pragmatis Daniel mengatakan, langkah politik untuk keluar dari koalisi pengusung Anies Baswedan merupakan pilihan Demokrat sendiri.

“Demokrat sendiri sudah senang dengan pencapaiannya,” kata Daniel.

(KOMPAS.com/ Ardito Ramadhan)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com