"Kami sudah melaporkan, tertanggal 1 Desember 2023, di Unit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Gorontalo," tutur Ali.
"Sampai saat ini kami menunggu kejelasan dari Polda Gorontalo untuk bagaimana menyelesaikan kasus ini," tandasnya.
Teror Lainnya
Selain mengirimkan barang, R juga meneror dengan cara lain, yakni dengan membuat akun bodong dengan berpura-pura menjadi Sinar Dahlia.
TribunGorontalo.com mewartakan R lantas menggunakan akun tersebut untuk menggoda pria-pria hidung belang.
Ali menyebutkan R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial.
Bahkan, R kerap menggunakan akun bodong tersebut untuk menghujat seorang penyanyi bernama Owan Boalemo hingga Sinar Dahlia dicari warganet yang geram.
Padahal, semua itu bukan ulah Sinar.
"Ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia.
Nomor itu juga sering digunakan untuk open BO dan mengganggu korban," ujar Ali.
Korban juga sudah melakukan pemblokiran kontak terhadap R. Namun pelaku juga kerap berganti nomor.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru, begitu seterusnya," tambahnya.
R juga meneror orang-orang terdekat Sinar seperti keluarga, teman sekelas, hingga dosen.
'Biar Dia Resah' Batal Dinikahi, Gadis Bikin 600 Orderan Fiktif ke Mantan, Nekat Kirim Truk Sedot WC
Sakit hati diputus lalu batal dinikahi, seorang wanita di Semarang nekat kirim orderan fiktif ke rumah mantan tunangannya.