Berita Kriminal

Kejam! Devara Putri Caleg DPR RI Suruh Orang Bunuh Indriana, Pakai Uang Korban untuk Bayar Jasanya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkuak sederet kekejaman Devara Putri, tak hanya habisi Indriana dengan sewa pembunuh bayaran, ia juga jual barang korban untuk bayar jasa eksekutor.

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak sederet kekejaman caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri.

Devara Putri diketahui menyuruh orang untuk menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka Saputri.

Bukan hanya membunuh Indriana Dewi, ia juga menggunakan uang korban untuk membayar eksekutor berinisial MR.

Uang itu didapatkan Devara Putri setelah menjual barang-barang mewah milik korban seharga Rp 54 juta.

Uang itulah yang dipakai Devara Putri untuk membayar MR setelah menghabisi nyawa Indriana di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Devara Putri Sewa Pembunuh untuk Habisi Indriana, Ternyata Utang ke Eksekutor, Baru Bayar Rp 23 Juta

Dalang kematian Indriana bukan hanya Devara Putri dan MR, ada satu lagi yang merupakan orang terdekat korban. Yaitu Didot.

Didot adalah pacar Indriana, sekaligus kekasih Devara Putri.

Pembunuhan yang terjadi di Bukit Pelangi, Bogor ini diduga didasari cinta segitiga.

Devara yang mengetahui hubungan Dodit dan Indriana meminta kekasihnya untuk memilih.

Bila ingin bersamanya, Didot harus menghilangkan nyawa Indriana Dewi agar mereka tak lagi bisa berjumpa dan bersama. 

Didot akhirnya memilih tak ingin jalinan asmara bersama Devara berujung kandas. 

Permintaan sulit itu akhirnya diamini oleh Didot. 

Saat itu lah, Didot menyerahkan tugas menghabisi nyawa Indriana Dewi kepada seorang teman bernama Muhammad Reza Swastika alias MR.

Baca juga: Devara Putri Ternyata Bayar Pembunuh Rp 50 Juta dari Uang Hasil Jual Barang Mewah Indriana Dewi

Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri menyuruh orang bayaran berinisial MR untuk membunuh Indriana Dewi Eka Saputri (24). (YouTube Tribunnews Bogor)

Singkat cerita pembunuhan itu terjadi di dalam mobil Avanza di Bukit Pelangi Bogor.

Namun, jasad Indriana dibawa keliling kota sampai empat hari hingga akhirnya dibuang di sebuah jurang di Kota Banjar.

Halaman
12