Tak Terima Dilecehkan, Gadis Muda Marahi 2 Oknum Polisi di Tempat Dugem, Apes Malah Dikeroyok

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita korban kekerasan, dia dianiaya oknum polisi usai jadi korban pelecehan.

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita berinisial MR (20) dari Kecamatan Ilir Timur III Palembang, curhat jika dirinya jadi korban pengeroyokan dua perwira Polres Banyuasin.

Terhitung sejak 29 Januari 2024, korban telah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.

Hingga kini kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan dua perwira Polres Banyuasin dengan inisial AKP YS dan AKP KA terus bergulir di Polda Sumsel.

Diketahui peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di area parkir Gold Dragon dan telah menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat setempat.

Baca juga: ASTAGA Para Perempuan Berbaju Pink di Makassar Buat Onar, Keroyok Seorang Wanita, Rumah Berantakan

Ilustrasi wanita menangis jadi korban pengeroyokan dua oknum polisi. (New York Post)

Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat ia sedang berada di dalam Bar Gold Dragon dan keluar dari toilet.

Di tengah perjalanan keluar, korban mengalami perilaku pelecehan oleh salah satu terlapor.

"Tempat duduk terlapor berada searah dengan jalan menuju toilet.

Ketika saya lewat, mereka sedang ramai dan berdiri di meja.

Saat saya lewat, dia menyentuh bagian dada saya sebanyak tiga kali dengan siku," ujar korban.

Ilustrasi penganiayaan, seorang wanita dianiaya oleh dua oknum polisi. (shutterstock)

Korban tidak tinggal diam dan langsung merespons dengan menyiram terlapor menggunakan air mineral.

Namun, aksi tersebut dibalas dengan serangan dari dua orang wanita yang berada bersama terlapor.

Mereka melemparkan botol air mineral yang mengenai wajah korban.

"Beberapa menit kemudian, dua cewek di situ mulai saling lempar bucket ice ke muka saya.

Suasana semakin kacau dan kami akhirnya diminta keluar oleh sekuriti," tambah korban.

Kericuhan yang bermula di dalam bar tersebut meluas ke area parkir, di mana terlapor bersama temannya diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Halaman
123