Tak boleh orasi di area pribadi, misalnya di kediaman pribadi.
Mereka juga tidak mengundang penyanyi atau artis tertentu.
Selain poster hingga anggaran, ada pula orasi yang masuk ke dalam daftar panjang aturan berkampanye di Jepang.
"Orasi diatur ketat oleh pemerintah.
Hanya boleh di lingkungan publik, tidak boleh menggunakan cara yang menyebabkan kontak langsung seperti door to door," lanjut Suci.
Para calon wakil rakyat boleh menggunakan mobil kampanye yang rute dan jadwalnya sudah diatur.
Menanggapi unggahan Suci, netizen pun ramai berkomentar.
"Wah keren... Sekarang kayaknya gak ada pohon tanpa baliho..
Kasian sama pohonnya dan merusak pemandangan banget," ujar akun @audinasultan.
"Tidak boleh mengundang artis atau penyanyi?
Wah, di Indonesia bukan hanya artis atau penyanyi, content creator pun tak luput dari sogokan untuk membuat konten dengan nominal fantastis," ujar akun @tipsibusehatmental.
"Apalah daya di negara konoha kita, mau berkata ah sudahlah, kalian pasti paham," ujar akun @aqiradwi.
***
Artikel ini diolah dari TribunJabar dan TribunTrend