TRIBUNTRENDS.COM - Seorang aparatur sipil negara (ASN) ditangkap karena menyiksa monyet.
Ternyata aksinya itu sudah dilakukan selama satu tahun.
Polisi menemukan ada 58 video penyiksaan sadis yang dilakukan pelaku.
Baca juga: MERINDING Film Siksa Neraka, Lucinta Luna Bakar Baju-baju Cewek, Pamer Wajah Berewokan, Laki Banget!
Selama setahun terakhir, aparatur sipil negara (ASN) berinisial RS di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), membuat video penyiksaan monyet ekor panjang.
Saat menggerebek rumah RS, polisi menemukan 58 video yang menampilkan adegan sadis. Video tersebut disimpan di ponsel RS.
Di tempat itu pula, petugas mendapati sejumlah alat yang diduga dipakai pelaku untuk menyiksa monyet, antara lain kompor gas, panci, alat solder, palu, dan ketapel.
Menurut keterangan pelaku terhadap polisi, adegan penyiksaan yang dilakukan RS dibuat berdasarkan pesanan pembeli.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar Kombes Pol Sardo MP Sibarani mengatakan, pembeli video penyiksaan hewan itu berasal dari luar negeri.
RS mengirimkan video tersebut melalui aplikasi percakapan.
"Pelaku menjual konten video tersebut dengan harga Rp 700.000 sampai dengan Rp 1 juta. Pembayaran tersebut dilakukan melalui transfer ke rekening," ujarnya, Jumat (9/2/2024), dikutip dari Tribun Pontianak.
Baca juga: Pipis di Pinggir Jalan, Pria Ini Diserang Puluhan Monyet hingga Jatuh dari Tebing 50 Meter, Selamat?
Penangkapan ASN Singakawang penyiksa monyet
Polisi meringkus RS pada Rabu (7/2/2024).
Sardo menuturkan, kasus ini terbongkar berkat kerja sama kepolisian dengan aktivis pencinta hewan.
“Tim melakukan penyelidikan mencari keberadaan diduga pelaku di kantornya, namun tidak ketemu. Akhirnya pelaku ditangkap di warung kopi,” ucapnya.
Kesehariannya, RS berprofesi sebagai pegawai salah satu kantor kelurahan di Singkawang.