Pembunuhan ini bikin gempar sebab motif pembunuhan diduga karena masalah asmara.
Cinta JND kepada korban tak direstui keluarga, sehingga Junaedi tega menghabisi semua anggota keluarga wanita yang dicintainya.
JND yang merupakan siswa SMK sempat mabuk-mabukan sebelum membunuh lima orang anggota keluarga tersebut.
Dalam kondisi mabuk, JND pulang ke rumah untuk mengambil parang.
Kelima korban tewas bersimbah darah usai ditebas parang oleh JND.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku sudah diamankan.
Tampang JND memiliki perawakan wajah dengan kumis dan jenggot tipis, tampak mengenakan kaos berwarna hitam cokelat, saat diamankan.
"Pelaku merupakan seorang remaja berusia 16 tahun berinisial J,"
"pelaku masih di bawah umur kelas 3 SMK, 20 hari lagi baru usianya 17 tahun," ujarnya kepada awak media.
Bantah Bunuh Satu Keluarga karena Dendam
Sempat beredar isu motif pembunuhan satu keluarga di Kaltim ini karena JND marah hubungannya dengan RJS tak direstui oleh orangtua RJS.
Namun belakangan pihak kepolisian mengurai fakta asli soal motif pembunuhan satu keluarga tersebut.
"Hasil pemeriksaan kami, pengakuan pelaku, untuk masalah asmaranya, pelaku tidak mengakui," tegas AKBP Supriyanto.
"Dari hasil pemeriksaan kami, ada indikasi modus pencurian yang dilakukan oleh pihak pelaku," sambungnya.
JND menyebut bahwa dirinya membutuhkan uang untuk bayar service hp, bukan dendam.