"Saya di kursi belakang. Ikbal alias Bocil yang sempat turun dari mobil, nda tau dia ngapain, saya fokus main hape," ujarnya lagi.
Saat Bocil masuk dalam mobil, kemudian datang dua orang menggunakan motor seketika melepaskan tembakan.
"Pas di situ saya ditembak mi. Saya rasa itu tembakan pertama kena saya. Saya nda tau (asal tembakan dari mana). Saya nda tau apa yang dilakukan Bocil ketika turun dari mobil,” ungkapnya.
"Pas setelah ditembak itu, Bocil langsung tancap gas mobil, balap," tuturnya.
Di perjalanan, Bocil berencana ingin membawa korban langsung ke rumah Sakit. Namun Bolo melarangnya dan meminta langsung ke rumah Bocil saja.
Tiba di rumah Bocil, Bolo langsung pergi meninggalkan korban dan Bocil.
Dan Rabu (31/1/2024) dini hari, korban dibawa ke RSAD Dokter Ismoyo dengan menggunakan taksi online.
Keterangan polisi
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Bambang Tjahjo Bawono mengaku, pelaku penembakan adalah anak buahnya.
“Bahwa kami sebagai petugas yang ada di lapangan, saya sendiri sebagai pimpinan, saya nanti akan tetap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan (tembakan) dari anggota saya yang mengenai adik (korban),” kata Bambang kepada SM.
la berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.
“Untuk seluruh biaya pengobatan nanti kita yang tanggung semua, cuman saya minta adik ini nanti kooperatif dalam memberikan keterangan terhadap kejadian tersebut. Saya nanti akan memproses dari dua tersangka lainnya. Nanti jika adik ada kegiatan untuk operasi (bedah) nantinya tentu kami akan monitor,” ujarnya.
Masih kata Bambang, pihaknya telah menangkap dua rekan korban yakni Ikbal alias Bocil dan Bolo berikut dengan barang bukti narkoba yang dikuasainya.
“Bocil dan Bolo kita sudah amankan, barang bukti narkoba yang dibawa sama dia juga kita amankan. Jadi intinya kita memang mau nangkap si Bocil dan Bolo. Cuma karena posisinya dia lari, jadi meleset begitu (tembakan),” pungkasnya.
Keluarga Minta Polisi Ungkap Pelaku Penembakan