Berita Viral

KISAH Sopir Truk Asal Lampung, Kerja Keras Demi Anak Bisa S2: Jangan Seperti Saya, SD Saja Tak Lulus

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pujiono, sopir truk banting tulang agar anaknya kuliah S2, bertemu Dedi Mulyadi.

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang ayah berprofesi sebagai seorang sopir truk, berkat kerja kerasnya dia bisa kuliahkan anak hingga S2.

Ayah pekerja keras itu diektahui bernama Pujiono.

Kisahnya menjadi viral lantaran pengorbanannya demi sang anak agar bisa kuliah ke jenjang S2.

Kisah mengharukan Pujiono pun turut diutarakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.

Baca juga: Mahasiswi Palangkaraya Gantung Diri di Kos, Sempat Ngeluh Soal Tugas Kuliah, Kakak Beri Kesaksian

Dedi Mulyadi bertemu Pujiono, sopir truk asal Lampung yang banting tulang agar anaknya dapat melanjutkan kuliah ke jenjang S2.

Menurut Dedi, saat itu ia menemui Pujiono yang sedang memperbaiki ban truknya yang pecah di pinggir jalan.

Menurut Dedi, Pujiono bercerita jika dirinya sudah delapan hari menempuh perjalanan dari Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Setibanya di daerah Lampung, dia pun menjemput istri serta anak bungsunya untuk ikut dalam perjalanan tersebut.

"Penghasilan (sebagai sopir truk) itu 20 persen dari uang jalan."

"Ini sudah delapan hari, paling dapat Rp 1,5 juta."

"Sebulan (perjalanan) kurang lebih dapat Rp 2-3 juta," kata Pujiono, dalam keterangan tertulis Dedi Mulyadi yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Anne Ratna Mustika Jawab Tudingan Terlalu Cepat Nikah Setelah Cerai dari Dedi Mulyadi: Suamiku Kaget

Dengan jumlah penghasilan tersebut, Pujiono memilih mengemudikan truk seorang diri.

Pasalnya, bila mengajak teman sebagai kernet, penghasilannya akan lebih kecil karena harus dibagi dua.

"Ini istri sama anak yang bungsu ingin ikut."

"Jadi naik dari rumah di Lampung."

"Anak senang ikut, katanya ingin lihat Bandung," ujar Pujiono.

Bantu mimpi anaknya untuk kuliah S2 di UGM

Halaman
12