TRIBUNTRENDS.COM - Viral pria bernama Erfin Dewi Sudanto akan menjual ginjalnya untuk biaya kampanye.
Erfin sendiri maju sebagai caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pun segera memanggil Erfin untuk meminta klarifikasi.
Erfin, caleg nomor urut 09 yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari, sebelumnya mengatakan akan menjual ginjalnya mengingat tingginya dana yang dibutuhkan untuk merebut satu kursi DPRD.
“Ini masih kami selidiki,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Zita Anjani, kepada Tribun Network, Rabu (17/1).
Baca juga: Alasan Erfin Caleg PAN Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, akan Sumbang Separo Gaji jika Terpilih
Zita juga meminta kader PAN yang mengetahui Erfin agar melaporkan langsung kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait masalah yang dihadapi.
Dia pun meminta agar caleg berusia 48 tahun itu tidak sampai menjual ginjalnya.
“Jangan dijual ginjalnya, lapor Pak Ketum dulu, ada caleg butuh bantuan,” ujar Zita, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Terkait caleg dari PAN yang berencana menjual ginjal untuk dana kampanye, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga akrab disapa Zulhas mengaku akan mengundangnya untuk bertemu langsung.
Zulkifli bahkan sudah mengutus kadernya menjemput Erfin Dewi Sudanto di Bondowoso.
“Kita akan bantu agar dia terpilih jadi anggota DPRD,” ujar Zulhas.
Erfin berasal dari Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Sebelum memutuskan nyaleg, Erfin pernah menjadi Kepala Desa Bataan periode 2007-2013.
Namun, kondisi perekonomian Erfin kini tengah terpuruk sehingga tak punya cukup modal untuk berkeliling menemui konstituen.
Erfin mengaku sudah mendapat restu menjual ginjal dari istri dan anaknya.
Dia juga telah membuat surat pernyataan bermaterai yang ia tandatangani bahwa dirinya siap menjual satu di antara dua ginjalnya.
Baca juga: SOSOK Erfin, Caleg yang Rela Jual Ginjal Demi Dana Kampanye, Siap Jungkir Balik Demi Warga Bondowoso