Pemilu 2024

Alasan Erfin Caleg PAN Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, akan Sumbang Separo Gaji jika Terpilih

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erfin Dewi Sudanto, caleg PAN jual ginjal untuk biaya kampanye, singgung krisis kepercayaan warga hingga akan sumbangkan separo gaji.

TRIBUNTRENDS.COM - Erfin Dewi Sudanto mendadak viral dan menjadi perbincangan setelah membuat keputusan besar.

Pria yang mengajukan diri sebagai caleg di DPRD Bondowoso viral lantaran berencana akan menjual ginjalnya untuk dana kampanye.

Erfin juga membeberkan alasan mengapa ia memilih menjual ginjal untuk biaya kampanye.

Niat Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Daerah Pemilihan (Dapil) Bondowoso tersebut, juga dituangkan dalam surat penyataan tertulis yang bermaterai Rp10.000.

Saat dikonfirmasi, pria yang tinggal di Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso ini, mengaku nekat menawarkan ginjalnya kepada orang yang mau beli. Karena biaya kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) cukup besar.

Baca juga: SOSOK Erfin, Caleg yang Rela Jual Ginjal Demi Dana Kampanye, Siap Jungkir Balik Demi Warga Bondowoso

"Kebutuhan sangat besar sekali. Terutama yang banyak seperti bansos dan kegiatan yang melibatkan masyarakat," kata Erfin, Selasa (16/1/2024),

Dia bercerita saat menggalang masa dengan mendatangani rumah warga.

Kebanyakan mereka tanya besaran uang yang akan diberikan kepada para pemilih.

"Masyarakat banyak krisis kepercayaan dengan wakil rakyat. Setiap saya soan ke rumah warga, selalu ditanya wani piro (berani berapa)," katanya.

Erfin mengaku belum bisa menafsirkan biaya kampanye yang diperlukan untuk memenangkan suara di Dapil 1 Bondowoso.

Sebab hal tersebut sangat sensitif bila dipublikasi.

"Kalau kebutuhannya dana kampanye, berat mau mengungkapkan.Nanti Disangka mau mempermainkan dan cari-cari kesempatan," paparnya.

Saat ditanya dana kampanye sebesar Rp 2 Miliar, kata dia, kemungkinan besarannya segitu yang dibutuhkan untuk bisa menang Pileg 2024 tingkat Kabupaten Bondowoso.

"Kadang Timses juga butuh uang bensin dan transport, satu orang ada Rp 200 ribu hingga Rp 100 ribu. Karena tahun 2019, teman saya ada yang tidak jadi juga dengan dana Rp 2 miliaran," katanya.

Baca juga: Meninggal hingga Tarik Bantuan, Aksi Caleg Gagal di Pemilu Lalu, RS Antisipasi, Siapkan Dokter Jiwa

Erfin Dewi Sudanto, caleg di Bondowoso rela jual ginjal untuk kampanye. (Kolase Tribun Trends/Ist)

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Bataan periode 2007-2013 tersebut mengaku jual ginjalnya tersebut untuk kepentingan masyarakat. Sebab jadi anggota legislatif adalah jabatan publik.

Halaman
123